Ketua Umum Perindo: Indonesia Semrawut
Ketua Umum Perindo: Indonesia Semrawut
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut Indonesia terus didera berbagai persoalan. Berbagai persoalan ini membuat kondisi Indonesia tak menentu.
"Indonesia semrawut, karut marut. Tidak jelas kita ini mau kemana. Harus dikembalikan kedaulatan pangan dan energi. Kalau Indonesia sudah sejahtera, tidak akan ada Partai Perindo. Partai Perindo ada untuk membenahi itu semua," ujar Hary saat memaparkan Refleksi Akhir Tahun Partai Perindo di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2015).
Dia pun menyinggung soal konsep revolusi mental yang menurutnya harus dimulai oleh sang pemimpin itu sendiri. "Sebenarnya begini, Revolusi Mental itu harus dimulai dari pemimpinnya. Pimpinan harus punya integritas, kapasitas," tandasnya. (Baca: HT Ingin Pemberantasan Korupsi Fokus pada Jumlah Uang)
HT juga mengatakan, Revolusi Mental harus dimulai dari penegakan hukum oleh pemimpin negeri ini. Para pemimpin negeri ini harus taat aturan perundang-undangan dalam menjalankan proses pemerintahannya.
"Jadi gampangnya pemimpin-pemimpin di atas itu harus memiliki integritas tinggi. Jadi prinsipnya penegakan hukum harus jelas, ditegakkan dengan jelas," pungkasnya. (Baca: Ini Pesan HT untuk Pimpinan KPK Baru)
"Indonesia semrawut, karut marut. Tidak jelas kita ini mau kemana. Harus dikembalikan kedaulatan pangan dan energi. Kalau Indonesia sudah sejahtera, tidak akan ada Partai Perindo. Partai Perindo ada untuk membenahi itu semua," ujar Hary saat memaparkan Refleksi Akhir Tahun Partai Perindo di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2015).
Dia pun menyinggung soal konsep revolusi mental yang menurutnya harus dimulai oleh sang pemimpin itu sendiri. "Sebenarnya begini, Revolusi Mental itu harus dimulai dari pemimpinnya. Pimpinan harus punya integritas, kapasitas," tandasnya. (Baca: HT Ingin Pemberantasan Korupsi Fokus pada Jumlah Uang)
HT juga mengatakan, Revolusi Mental harus dimulai dari penegakan hukum oleh pemimpin negeri ini. Para pemimpin negeri ini harus taat aturan perundang-undangan dalam menjalankan proses pemerintahannya.
"Jadi gampangnya pemimpin-pemimpin di atas itu harus memiliki integritas tinggi. Jadi prinsipnya penegakan hukum harus jelas, ditegakkan dengan jelas," pungkasnya. (Baca: Ini Pesan HT untuk Pimpinan KPK Baru)
(hyk)
Explore More