Golkar Tunjuk Ade Komarudin sebagai Ketua DPR

JAKARTA - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) memilih Ade Komarudin sebagai Ketua DPR menggantikan poisisi Setya Novanto yang telah mengundurkan diri pada Rabu 16 Desember 2015.

"Barusan selesai kita kumpul, Ade Komarudin dipilih Ketum untuk gantikan Novanto," ujar Ketua Harian Partai Golkar kubu Ical MS Hidayat saat dihubungi wartawan, seusai menggelar rapat terbatas di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Pertemuan di Bakrie Tower tersebut, kata dia, dihadiri oleh Ical beserta ketua harian, bendahara umum, dan wakil ketua umum lainnya.

"Dalam pertemuan yang hadir, Ketum, saya, Idrus Marham, Ade Komarudin, Fadel Muhammad, Sjarif Tjitjip, Bambang Soesatyo, Nurdin Khalid, Ahmadi Noor Supit, Theo L Sambuaga, ini baru selesai," jelas MS Hidayat.

Hal senada disampaikan oleh Bendahara Umum Partai Golkar kubu Ical Bambang Soesatyo. Dia mengatakan, Novanto bertukar posisi dengan Ade yang sebelumnya menjadi Ketua Frakksi Partai Golkar di DPR.

"Akom (Ade Komarudin) Ketua DPR. Novanto ketua Fraksi. Pertukaran tempat," ucap Bambang.

Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, rapat terbatas Partai Golkar yang dipimpin Ical menetapkan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR dan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Menurut Tantowi, pertukaran tersebut adalah tanda bahwa kader harus siap saat ditempatkan di posisi mana pun. Dia mengatakan, rapat penentuan posisi Ketua DPR tersebut berjalan dengan lancar.

"Pemilihan pengganti adalah domain Ketum, tentu saja setelah berkomunikasi pimpinan DPP," ucap Tantowi.

Dia mengungkapkan, nama tiga Wakil Ketua Umum Partai Golkar yakni Fadel Muhammad, Titiek Soeharto, dan Aziz Syamsuddin sempat masuk dalam kandidat sebagai ketua DPR.