BIN Akan Pecat Anggotanya yang Tak Netral di Pilkada Serentak
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) tidak segan-segan memecat anggotanya yang tidak netral pada pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember nanti.
Maka itu, masyarakat diimbau melaporkan temuan adanya anggota BIN yang tidak netral dalam pilkada serentak nanti. Deputi bidang Dalam Negeri BIN Mayjend TNI Muhammad Thamrin Marzuki menegaskan, bahwa BIN bersikap netral dalam pilkada.
"Apabila itu terjadi (ada anggota BIN tak netral), akan kita tindak tegas dengan pemecatan," ujar Muhammad Thamrin dalam rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015).
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta partai politik (Parpol) untuk melaporkan kepada BIN jika menemukan adanya anggota BIN yang tidak netral. "Apabila ada indikasi anggota kita tidak netral, tolong dikomunikasikan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, pada Pilpres maupun Pileg 2014 lalu ada laporan mengenai anggota BIN yang tidak netral. Namun ketika dikonfirmasi, yang bersangkutan bukan anggota BIN.
"Jangan sampai nama kita rusak, ada oknum atau kelompok tertentu mau jatuhkan kita," pungkasnya.
PILIHAN:
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2015 Diprediksi Rendah
Formappi Nilai Pilkada 2015 Bawa Setumpuk Persoalan
Maka itu, masyarakat diimbau melaporkan temuan adanya anggota BIN yang tidak netral dalam pilkada serentak nanti. Deputi bidang Dalam Negeri BIN Mayjend TNI Muhammad Thamrin Marzuki menegaskan, bahwa BIN bersikap netral dalam pilkada.
"Apabila itu terjadi (ada anggota BIN tak netral), akan kita tindak tegas dengan pemecatan," ujar Muhammad Thamrin dalam rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015).
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta partai politik (Parpol) untuk melaporkan kepada BIN jika menemukan adanya anggota BIN yang tidak netral. "Apabila ada indikasi anggota kita tidak netral, tolong dikomunikasikan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, pada Pilpres maupun Pileg 2014 lalu ada laporan mengenai anggota BIN yang tidak netral. Namun ketika dikonfirmasi, yang bersangkutan bukan anggota BIN.
"Jangan sampai nama kita rusak, ada oknum atau kelompok tertentu mau jatuhkan kita," pungkasnya.
PILIHAN:
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2015 Diprediksi Rendah
Formappi Nilai Pilkada 2015 Bawa Setumpuk Persoalan
(kri)