Luhut Panjaitan Dinilai Punya Peranan Besar di Kontrak Freeport

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan dinilai memiliki pengaruh besar dalam perpanjangan kontrak Freeport. Karena nama Luhut disebut hingga 66 kali dalam rekaman diputar di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Iya sepertinya Pak Luhut punya pengaruh besar," ujar Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Farouk menilai perpanjangan kontrak karya Freeport tersebut menjadi bancakan bagi petinggi negara. "Ya memang semakin lebih kelihatan untuk mengamankan bisnis ini dengan membawa embel-embel kedudukan jadi mungkin saja itu (jadi ajang bancakan). Itu mungkin," ucap Farouk.

Meski begitu, Farouk belum dapat menyimpulkan apakah Luhut harus mundur dari jabatannya sebagai seorang menteri. Dia meminta kepada Luhut untuk memberikan penjelasan kepada MKD dan masyarakat.

"Ya untuk mundur kita tidak bisa bilang, tapi kita kasih ke pihak dulu untuk memberikan klarifikasi kan namanya disebut berulang kali," tandasnya.

PILIHAN:

Begini Cara Kejagung Telisik Rekaman Bos Freeport

Rini Soemarno Penuhi Panggilan Pansus Pelindo II