Ketua PBNU Akui Slamet Effendi Pribadi Sederhana dan Jujur
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengaku kehilangan sosok Slamet Effendi Yusuf yang meninggal pada Kamis 3 Desember 2015 dini hari."Merasa terkejut mendadak wafatnya Wakil Ketua Umum PBNU dan Wakil Ketua Umum MUI beliau (Slamet) adalah aktivis NU sejak mahasiswa menjadi Ketua PMII Yogyakarta," kata Said Aqil, di rumah almarhum, Cibubur, Jaktim."Kemudian menjadi Ketua Umum GP Ansor menjadi salah satu Ketua PBNU dan periode ini menjadi Wakil Ketua Umum PBNU," imbuhnya.Di mata Said, sosok Slamet Effendi dikenal sebagai pribadi yang jujur dan teguh pendirian. Karenanya, baik kalangan NU maupun masyarakat merasa kehilangan mantan Ketua GP Ansor tersebut."Beliau (Slamet) sosok yang sederhana jujur, mempunyai prinsip yang jelas yang tidak mudah tergoyah dengan prinsip," tuturnya."Itu beliau bercanda bisa, serius bisa, bercanda ada batasanya, marah bisa mendidik apa lagi mengayomi anak-anak muda, seperti saya, saya didik beliau juga waktu di PMII, PMII Jogya waktu itu saya baru masuk di Universitas AIN Jogya," ungkapnya.Untuk meninggalnya Slamet, Said mengimbau agar seluruh kalangan umat Islam, khususnya kalangan NU mendoakan almarhum. Dia percaya, Tuhan akan menerima seluruh perjuangan Slamet semasa hidup dalam memerjuangkan Islam."Kepada seluruh rekan-rekan dari beliau dimaafkan kesalahan beliau selama waktu hidupnya," pungkasnya.Pilihan:Bantah Luhut, Menteri ESDM Lapor Jokowi Soal Skandal FreeportLuhut Bantah Jokowi Lengser jika Freeport Pensiun di Indonesia
(maf)