Jimly Kenang Slamet Effendi Yusuf sebagai Aktivis dan Wartawan
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Jimly Asshiddqie merasa kehilangan atas meninggalnya Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendi Yusuf.
Jimly mengaku mengenal almarhum sejak masih muda saat menjadi aktivis pergerakan mahasiswa, jauh sebelum Slamet terpilih menjadi Ketua Umum GP Ansor. (Baca juga: Wakil Ketua Umum PBNU Slamet Effendi Yusuf Meninggal Dunia)
Di matanya, Slamet dinilai sebagai pribadi yang teguh dalam pendirian."Kita doakan Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya," kata Jimly di rumah duka, di Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 no.18, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2015).
Soal dedikasinya terhadap bangsa, Jimly yang saat ini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menilai kiprah Slamet Effendi sudah tidak diragukan lagi.
Menurut dia, Slamet sebagai pribadi yang mudah diterima semua pihak. "Ini orang baik, insya Allah diterima amal ibadahnya di sisi Allah," tutur dia
Menurut Jimly yang paling berkesan dari sosok almarhum Slamet adalah ketika sebagai aktivis dan wartawan.
"Dia itu aktivis dan wartawan sejak muda. Menjadi Ketua Umum GP Ansor itu lama, berapa periode dan dia juga terbuka dan bergaul lintas aliran lintas agama saya dulu pemuda masjid dia Ketum GP Ansor tapi akrab sekali," tuturnya.
PILIHAN:
Dua Anggotanya Tersangka, Ketua DPRD Banten Siap Diperiksa KPK
Jimly mengaku mengenal almarhum sejak masih muda saat menjadi aktivis pergerakan mahasiswa, jauh sebelum Slamet terpilih menjadi Ketua Umum GP Ansor. (Baca juga: Wakil Ketua Umum PBNU Slamet Effendi Yusuf Meninggal Dunia)
Di matanya, Slamet dinilai sebagai pribadi yang teguh dalam pendirian."Kita doakan Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya," kata Jimly di rumah duka, di Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 no.18, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2015).
Soal dedikasinya terhadap bangsa, Jimly yang saat ini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menilai kiprah Slamet Effendi sudah tidak diragukan lagi.
Menurut dia, Slamet sebagai pribadi yang mudah diterima semua pihak. "Ini orang baik, insya Allah diterima amal ibadahnya di sisi Allah," tutur dia
Menurut Jimly yang paling berkesan dari sosok almarhum Slamet adalah ketika sebagai aktivis dan wartawan.
"Dia itu aktivis dan wartawan sejak muda. Menjadi Ketua Umum GP Ansor itu lama, berapa periode dan dia juga terbuka dan bergaul lintas aliran lintas agama saya dulu pemuda masjid dia Ketum GP Ansor tapi akrab sekali," tuturnya.
PILIHAN:
Dua Anggotanya Tersangka, Ketua DPRD Banten Siap Diperiksa KPK
(dam)