KPK Tahan Dua DPRD Banten dan Dirut BUMD
A
A
A
JAKARTA - Setelah menetapkan status tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap dua anggota DPRD Banten dan direktur BUMD Banten yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan kemarin.
Ketiga tersangka tersebut yakni anggota Komisi III DPRD Banten asal Fraksi PDIP Tri Satya Santosa, wakil Ketua DPRD Banten asal Fraksi Golkar SM Hartono, serta Direktur PT Banten Global Development (BUMD Pemprov Banten) Rikcy Tapinongkol.
"RT (Ricky) di Cipinang, TSS (Tri Satya) rutan Polres Jakarta pusat, SMH (SM Hartono) rutan Jakpus," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2015).
Ketiganya ditahan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidikan KPK. Tri Satya sendiri sudah keluar duluan sekira pukul 20.20 WIB. Tri tak banyak komentar dan hanya menutup wajahnya dengan tas kecil yang dibawanya.
Selang 20 menit kemudian, giliran SM Hartono keluar Gedung KPK. Hartono terlihat unik lantaran saat keluar KPK mengenakan sarung dengan rompi tahanan yang melekat di badannya. Hartono pun enggan berkomentar. Dia terus berusaha meminta jalan kepada wartawan yang mencegatnya untuk menuju mobil tahanan.
Setelah Hartono, 10 menit kemudian menyusul Ricky Tapinongkol. Sama seperti Tri dan Hartono, Rikcy pun enggan memberi komentar terkait dugaan suap yang menjeratnya. Ricky memilih bungkam sembari terus menutupi wajahnya.
PILIHAN:
Ketua DPRD Sudah Cium Aroma Korupsi di Balik Bank Banten
Reaksi PDIP Atas Penangkapan Kadernya oleh KPK
Ketiga tersangka tersebut yakni anggota Komisi III DPRD Banten asal Fraksi PDIP Tri Satya Santosa, wakil Ketua DPRD Banten asal Fraksi Golkar SM Hartono, serta Direktur PT Banten Global Development (BUMD Pemprov Banten) Rikcy Tapinongkol.
"RT (Ricky) di Cipinang, TSS (Tri Satya) rutan Polres Jakarta pusat, SMH (SM Hartono) rutan Jakpus," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2015).
Ketiganya ditahan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidikan KPK. Tri Satya sendiri sudah keluar duluan sekira pukul 20.20 WIB. Tri tak banyak komentar dan hanya menutup wajahnya dengan tas kecil yang dibawanya.
Selang 20 menit kemudian, giliran SM Hartono keluar Gedung KPK. Hartono terlihat unik lantaran saat keluar KPK mengenakan sarung dengan rompi tahanan yang melekat di badannya. Hartono pun enggan berkomentar. Dia terus berusaha meminta jalan kepada wartawan yang mencegatnya untuk menuju mobil tahanan.
Setelah Hartono, 10 menit kemudian menyusul Ricky Tapinongkol. Sama seperti Tri dan Hartono, Rikcy pun enggan memberi komentar terkait dugaan suap yang menjeratnya. Ricky memilih bungkam sembari terus menutupi wajahnya.
PILIHAN:
Ketua DPRD Sudah Cium Aroma Korupsi di Balik Bank Banten
Reaksi PDIP Atas Penangkapan Kadernya oleh KPK
(hyk)