Ketua DPRD Sudah Cium Aroma Korupsi di Balik Bank Banten
A
A
A
BANTEN - Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah geram terhadap Direktur PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol. (Baca juga: Alasan KPK Tangkap Tangan Dua Anggota DPRD Banten)
Sikap itu ditunjukan Asep menyikapi penangangkapan Ricky oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ricky ditangkap bersama Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono dan Anggota DPRD Banten Tri Setya Santosa.
"Kita akan membubarkan PT BDG sebagai badan usaha milik daerah Provinsi Banten," kata Asep di Serang, Banten, Selasa 1 Desember 2015.
Sebelum membubarkan PT BGD, Asep akan melakukan investigasi terkait anggaran badan usaha milik daerah (BUMD) itu.
"Kita akan melakukan audit investigasi terhadap anggaran yang ada di PT BGD dan akan menarik anggaran di PT BGD," katanya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), PT BGD sebagai BUMD Provinsi Banten ditunjuk untuk mengelola pembentukan Bank Banten.
Pendirian bank banten dianggarkan sebesar Rp950 miliar untuk penyertaan modal pembentukan bank.
"Ada niat jahat di balik pembentukan bank ini makanya saya tetap menginginkan adanya second opinion, Saya sudah mencium aroma korupsi sejak awal proses rencana pembentukannya," tuturnya
PILIHAN:
KPK Tak Permasalahkan Waktu Fit And Proper Test
Sikap itu ditunjukan Asep menyikapi penangangkapan Ricky oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ricky ditangkap bersama Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono dan Anggota DPRD Banten Tri Setya Santosa.
"Kita akan membubarkan PT BDG sebagai badan usaha milik daerah Provinsi Banten," kata Asep di Serang, Banten, Selasa 1 Desember 2015.
Sebelum membubarkan PT BGD, Asep akan melakukan investigasi terkait anggaran badan usaha milik daerah (BUMD) itu.
"Kita akan melakukan audit investigasi terhadap anggaran yang ada di PT BGD dan akan menarik anggaran di PT BGD," katanya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), PT BGD sebagai BUMD Provinsi Banten ditunjuk untuk mengelola pembentukan Bank Banten.
Pendirian bank banten dianggarkan sebesar Rp950 miliar untuk penyertaan modal pembentukan bank.
"Ada niat jahat di balik pembentukan bank ini makanya saya tetap menginginkan adanya second opinion, Saya sudah mencium aroma korupsi sejak awal proses rencana pembentukannya," tuturnya
PILIHAN:
KPK Tak Permasalahkan Waktu Fit And Proper Test
(dam)