Djan Faridz Ajak Kader PPP Bersatu
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz menjadikan putusan Mahkamah Agung (MA) sebagai momentum bersatunya kader partai.
Djan mengungkapkan selama satu tahun ini PPP mengalami perpecahan yang membuat partainya bergejolak.
Menurut dia, perpecahan itu harus disudahi setelah MA mengabulkan gugatan kasasi yang diajukan PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpinnya dan Sekretaris Jenderal Achmad Dimyati Natakusumah. (Baca juga: MA Menangkan PPP Kubu Djan Faridz)
Dia berharap pengurus dan anggota DPP kompak menjalankan amanat rakyat. Dia mengingatkan jangan sampai PPP dipecah kembali.
”Setelah ada keputusan MA ini mari kita bersatu memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Djan dalam acara Silaturahmi Nasional PPP di Kantor DPP PPP Djan Faridz, Menteng, Jakarta, Minggu (22/11/2015).
Silatnas PPP dihadiri oleh 2.500 peserta. Termasuk sesepuh PPP KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, tokoh senior PPP Tosari Widjaja, serta pengurus dari berbagai ormas Islam.
Djan juga menegaskan dukungan PP terhadap Pemerintah Joko Widodo-Jusuf (Jokowi-JK). ”Presiden jangan takut dengan PPP karena kami mengakui Presiden sebagai bapak bangsa,” kata Djan Faridz.
Dia menyerukan untuk merangkul kader PPP yang selama in berbeda pendapat. "Mari kita rangkul mereka yang berseberangan. Bersama-sama menjunjung cita-cita bersama," katanya.
PILIHAN:
KMP Pertanyakan Kalimat Mana Setya Novanto Minta Saham
Djan mengungkapkan selama satu tahun ini PPP mengalami perpecahan yang membuat partainya bergejolak.
Menurut dia, perpecahan itu harus disudahi setelah MA mengabulkan gugatan kasasi yang diajukan PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpinnya dan Sekretaris Jenderal Achmad Dimyati Natakusumah. (Baca juga: MA Menangkan PPP Kubu Djan Faridz)
Dia berharap pengurus dan anggota DPP kompak menjalankan amanat rakyat. Dia mengingatkan jangan sampai PPP dipecah kembali.
”Setelah ada keputusan MA ini mari kita bersatu memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Djan dalam acara Silaturahmi Nasional PPP di Kantor DPP PPP Djan Faridz, Menteng, Jakarta, Minggu (22/11/2015).
Silatnas PPP dihadiri oleh 2.500 peserta. Termasuk sesepuh PPP KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, tokoh senior PPP Tosari Widjaja, serta pengurus dari berbagai ormas Islam.
Djan juga menegaskan dukungan PP terhadap Pemerintah Joko Widodo-Jusuf (Jokowi-JK). ”Presiden jangan takut dengan PPP karena kami mengakui Presiden sebagai bapak bangsa,” kata Djan Faridz.
Dia menyerukan untuk merangkul kader PPP yang selama in berbeda pendapat. "Mari kita rangkul mereka yang berseberangan. Bersama-sama menjunjung cita-cita bersama," katanya.
PILIHAN:
KMP Pertanyakan Kalimat Mana Setya Novanto Minta Saham
(dam)