Soal Rekaman Lobi Freeport, Polri Ingin MKD Bekerja Dahulu

Jum'at, 20 November 2015 - 18:15 WIB
Soal Rekaman Lobi Freeport, Polri Ingin MKD Bekerja Dahulu
Soal Rekaman Lobi Freeport, Polri Ingin MKD Bekerja Dahulu
A A A
JAKARTA - Mabes Polri belum memastikan apakah akan memeriksa rekaman yang berisi percakapan kasus pencatutan nama Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan akan memberikan kesempatan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mencari pemilik suara dalam rekaman itu.

Menurut dia, MKD memiliki mekanisme persidangan dalam mengklarifikasi pemilik suara di dalam rekaman tersebut.

Dengan demikian, kata dia, MKD belum memerlukan bantuan Polri dalam memeriksa keaslian pemilik suara dalam rekaman tersebut.

"Kita berikan kesempatan kepada MKD untuk melaksanakan tugas," kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).

Badrodin mengungkapkan pertemuannya dengan sejumlah anggota MKD pada Kamis 19 November 2015, polisi tidak menerima atau mendengarkan isi rekaman tersebut. "Hanya konsultasi masalah yang berkait dengan rekaman," terangnya.

Menurut Badrodin, apabila orang-orang yang diklarifikasi atau patut diduga pemilik suara itu diketahui maka rekaman tersebut akan diperiksa Labfor Polri.

"Kalau memang nanti ada yang tidak pas atau mungkin ditolak tidak diakui, baru dilakukan cek di laboratorium forensik," tuturnya.


PILIHAN:

Alasan Sudirman Tak Bawa Kasus Catut Nama Jokowi ke Polisi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3477 seconds (0.1#10.140)