Dibuka Luhut Panjaitan, PP Akan Sampaikan Sikap Politiknya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan akan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) ke-1 di Hotel Borobudur pada hari ini.
"Pembukaan Rakernas Pemuda Pancasila, 13 November 2015, pukul 08.30 WIB. Di Hotel Borobudur. Acara dibuka oleh Menkopolhukam, Luhut Panjaitan," ujar MPN PP Yorrys Raweyai melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Jumat (13/11/2015).
Rakernas MPN PP, kata Yorrys, digelar selain bertujuan untuk menguatkan konsolidasi dan kaderisasi juga menggodok atau membahas secara mendalam berbagai persoalan bangsa yang pada penutupan nanti disimpulkan dalam sikap politik.
"Kita akan mengeluarkan pernyataan politik, sikap Pemuda Pancasila secara keseluruhan untuk pemerintah, bangsa, negara, dengan tujuan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai ideologi bangsa," ucapnya.
Sebelumnya, kata dia, Rakernas juga telah melakukan dialog kebangsaan yang menghadirkan antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, tokoh politik Yudi Latif, dan tokoh militer Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.
Ketiganya menyampaikan pandangannya seputar penguatan ideologi Pancasila setelah sebelumnya acara dibuka oleh Ketua MPN PP Yapto Soerjosoemarno.
Lebih lanjut, Yorrys menjelaskan, semenjak status PP berubah dari Organisasi Kelompok Partisan (OKP) menjadi Organisasi Massa (Ormas) pada 10 tahun silam maka setiap gerak langkah didasari pemikiran secara makro atau kepentingan bangsa secara umum.
"10 tahun lalu kita melakukan konsolidasi dan kaderisasi pembentukan lembaga-lembaga dalam rangka penguatan menjadi Ormas, maka November tahun lalu, kita bikin Musyawarah Nasional (Munas) ke 9, kita canangkan bahwa, kita sekarang ini mulai konsisten dalam setiap gerak langkah organsiasi ini, berpikir secara makro karena kelembagan kita sudah bentuk semua," ucap Yorrys.
Mendagri Tjaho Kumolo mengapresiasi terselenggaranya Rakernas PP yang dikuti oleh para pengikutnya dari seluruh wilayah di Tanah Air. Tjahjo menilai, peran Ormas PP bermanfaat baik, membantu pemerintah untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila pada seluruh elemen bangsa.
"Seperti adanya dialog kebangsaan ini merupakan momen yang tepat, yang dilakukan Mas Yapto, untuk membangun bangsa dan negara kembali kepada pemahaman yang komprehensif tentang Pancasila dan UUD 1945," pungkas Tjahjo.
PILIHAN:
Pemerintah Didesak Tuntaskan Tragedi 1965 di Dalam Negeri
KSAL China Dapat Penghargaan dari TNI
"Pembukaan Rakernas Pemuda Pancasila, 13 November 2015, pukul 08.30 WIB. Di Hotel Borobudur. Acara dibuka oleh Menkopolhukam, Luhut Panjaitan," ujar MPN PP Yorrys Raweyai melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Jumat (13/11/2015).
Rakernas MPN PP, kata Yorrys, digelar selain bertujuan untuk menguatkan konsolidasi dan kaderisasi juga menggodok atau membahas secara mendalam berbagai persoalan bangsa yang pada penutupan nanti disimpulkan dalam sikap politik.
"Kita akan mengeluarkan pernyataan politik, sikap Pemuda Pancasila secara keseluruhan untuk pemerintah, bangsa, negara, dengan tujuan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai ideologi bangsa," ucapnya.
Sebelumnya, kata dia, Rakernas juga telah melakukan dialog kebangsaan yang menghadirkan antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, tokoh politik Yudi Latif, dan tokoh militer Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.
Ketiganya menyampaikan pandangannya seputar penguatan ideologi Pancasila setelah sebelumnya acara dibuka oleh Ketua MPN PP Yapto Soerjosoemarno.
Lebih lanjut, Yorrys menjelaskan, semenjak status PP berubah dari Organisasi Kelompok Partisan (OKP) menjadi Organisasi Massa (Ormas) pada 10 tahun silam maka setiap gerak langkah didasari pemikiran secara makro atau kepentingan bangsa secara umum.
"10 tahun lalu kita melakukan konsolidasi dan kaderisasi pembentukan lembaga-lembaga dalam rangka penguatan menjadi Ormas, maka November tahun lalu, kita bikin Musyawarah Nasional (Munas) ke 9, kita canangkan bahwa, kita sekarang ini mulai konsisten dalam setiap gerak langkah organsiasi ini, berpikir secara makro karena kelembagan kita sudah bentuk semua," ucap Yorrys.
Mendagri Tjaho Kumolo mengapresiasi terselenggaranya Rakernas PP yang dikuti oleh para pengikutnya dari seluruh wilayah di Tanah Air. Tjahjo menilai, peran Ormas PP bermanfaat baik, membantu pemerintah untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila pada seluruh elemen bangsa.
"Seperti adanya dialog kebangsaan ini merupakan momen yang tepat, yang dilakukan Mas Yapto, untuk membangun bangsa dan negara kembali kepada pemahaman yang komprehensif tentang Pancasila dan UUD 1945," pungkas Tjahjo.
PILIHAN:
Pemerintah Didesak Tuntaskan Tragedi 1965 di Dalam Negeri
KSAL China Dapat Penghargaan dari TNI
(kri)