Reaksi Luhut Soal Isu Broker di Pertemuan Jokowi-Obama

Senin, 09 November 2015 - 20:13 WIB
Reaksi Luhut Soal Isu...
Reaksi Luhut Soal Isu Broker di Pertemuan Jokowi-Obama
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan bereaksi keras menanggapi isu yang menyebutkan ‎ada makelar lobi (Broker) yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bertemu Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Luhut menegaskan, tidak ada yang salah dilakukan pemerintah dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Barack Obama belum lama ini. Dirinya membantah pertemuan Jokowi dengan Obama berkat broker.

Semua urusan Presiden Jokowi di Amerika Serikat, kata dia, difasilitasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). "Jadi, saran saya begini ya pada kalian yang muda-muda (para wartawan), enggak usah tuh kita terjebak, terbawa pada gendangnya orang luar, itu pesan saya," Luhut dengan nada tinggi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/11/2015).

"Saya sebagai perwira mengatakan tidak ada yang salah yang kita buat, kita punya kehormatan, punya harga diri yang tidak akan kita jual ke negara manapun juga, dengar kalian itu, jelas?" sambungnya.

‎Namun, Luhut‎ tak menampik adanya lobi-lobi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Amerika Serikat belum lama ini. Namun, lobi-lobi yang dimaksud dilakukan perusahaan Indonesia yang memiliki kepentingan di negeri Paman Sam itu.

‎"Saya tahu kok ada lobi-lobi itu untuk kepentingan perdagangan, jadi perusahaan-perusahaan Indonesia yang ada kepentingannya di Amerika misalnya kelapa sawit, pulp, udang, masalah lingkungan, mereka memanfaatkan momen kunjungan presiden itu untuk melakukan pendekatan sana-sini," jelas Luhut.

‎Politikus Golkar ini menambahkan, lobi-lobi seperti itu bukan hal yang aneh dalam bidang perdagangan maupun untuk kepentingan investasi.

"Dan itu sah-sah aja, dan itu kita refer pembicaraan itu dengan itu, ya boleh-boleh saja. Karena, itu menyangkut lapangan kerja di dalam negeri dan itu common practice di Amerika. Di Amerika itu hal-hal yang lumrah," ucapnya.

PILIHAN:

Diperiksa 9 Jam, RJ Lino Terkesan dengan Kerja Polisi

Fokus ke Pilkada, Golkar Ical Nilai Munas Belum Mendesak
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9389 seconds (0.1#10.140)