Pansus Pelindo II Dinilai Politis dan Sudah Ditunggangi

Kamis, 29 Oktober 2015 - 00:16 WIB
Pansus Pelindo II Dinilai Politis dan Sudah Ditunggangi
Pansus Pelindo II Dinilai Politis dan Sudah Ditunggangi
A A A
JAKARTA - Pakar hukum pidana Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta Abdul Fickar Hajar memandang, Pansus Pelindo II yang saat ini sedang berjalan di DPR sangat politis. Menurutnya, tujuan dari Pansus Pelindo sangat jelas yakni menjatuhkan satu atau dua menteri.

"Saya melihat Pansus Pelindo itu hanya untuk mengejar kepentingan politik saja. Persoalan hukum dibawa ke ranah politik untuk menggapai kekuasaan," kata Fickar di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Fickar mengatakan, ketika Bareskrim Polri mengembalikan barang yang disita dari Pelindo II beberapa waktu lalu, membuktikan ada sesuatu yang salah dalam penanganan kasus itu.

Bahkan dugaan Fickar, pengusutan polisi di Pelindo II awalnya sebagai batu loncatan untuk menjatuhkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

"Yang terjadi sekarang pansus ditumpangi. Penegakan hukum sekarang tidak lagi murni (di Pelindo II). Banyak kepentingan pendukung penguasa dan oknum orang-orang parpol (partai politik) di situ," ucapnya.

Fickar menduga, ada penumpang gelap di Pansus Pelindo II. Sasaran akhirnya adalah Menteri BUMN Rini Sumarno. Diakuinya, sekalipun Pansus Pelindo II memiliki target
tertentu, alangkah bijaknya anggota Pansus objektif menyikapi masalah di Pelindo.

Menurutnya, jangan hanya karena haus kekuasaan cara apapun dilakukan untuk meraihnya. "Memang dari awal banyak oknum parpol pendukung pemerintah tak suka dengan Rini. Ini menyedihkan. Anggota pansus ini telah bertindak seolah-olah penguasa yang bisa berbuat apa saja di negara ini," pungkasnya.

Pilihan:

Menkumham Jangan Mengelak Fakta Hukum Putusan MA
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5924 seconds (0.1#10.140)
pixels