Politikus Gerindra: Kasihan Jokowi...
A
A
A
Anggota Komisi I DPR Elnino M Husein Mohi meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki penyebab kesalahan penulisan di spanduk yang terpampang di Gedung Busan Indonesia Center, Korea Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Elnino menyikapi adanya spanduk bertuliskan Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di gedung tersebut.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan jika foto tersebut benar asli adanya dan spanduk tersebut memang dipakai untuk acara resmi berarti Indonesia dalam kondisi bahaya.
"Sebab ada sekelompok orang yang mendelegitimasi presiden dengan menjadikan orang lain sebagai presiden RI. Wibawa negara ini sedang jatuh jika spanduk itu benar-benar ada dan dipakai di acara resmi," ujar Elnino saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (14/10/2015).
Menurut dia, jika spanduknya benar-benar ada maka polisi atau atase pertahanan di kedutaan harus menyelidiki kenapa sampai terjadi seperti itu.
"Kasihan Jokowi. Dia sedang berusaha ada undang-undang khusus penghinaan presiden eh sekarang malah dihina lagi seperti itu," ucapnya.
PILIHAN:
Para Petinggi Parpol Muncul di Deklarasi Partainya Rhoma Irama
Memprihatinkan Ada Guru Hanya Bisa Jawa Satu Soal Ujian
Hal tersebut diungkapkan Elnino menyikapi adanya spanduk bertuliskan Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di gedung tersebut.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan jika foto tersebut benar asli adanya dan spanduk tersebut memang dipakai untuk acara resmi berarti Indonesia dalam kondisi bahaya.
"Sebab ada sekelompok orang yang mendelegitimasi presiden dengan menjadikan orang lain sebagai presiden RI. Wibawa negara ini sedang jatuh jika spanduk itu benar-benar ada dan dipakai di acara resmi," ujar Elnino saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (14/10/2015).
Menurut dia, jika spanduknya benar-benar ada maka polisi atau atase pertahanan di kedutaan harus menyelidiki kenapa sampai terjadi seperti itu.
"Kasihan Jokowi. Dia sedang berusaha ada undang-undang khusus penghinaan presiden eh sekarang malah dihina lagi seperti itu," ucapnya.
PILIHAN:
Para Petinggi Parpol Muncul di Deklarasi Partainya Rhoma Irama
Memprihatinkan Ada Guru Hanya Bisa Jawa Satu Soal Ujian
(dam)