Insiden Bom Turki, Pemerintah Diminta Ingatkan WNI

JAKARTA - Pemerintah disarankan untuk mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang ingin ke Turki untuk menunda keberangkatannya hingga situasi di negara itu dinyatakan aman.

Imbauan itu diberikan menyikapi terjadinya dua ledakan di Angkara, Ibukota Turki, baru baru ini.

Diketahui, ledakan dahsyat itu sedikitnya menewaskan sekitar 95 orang dan melukai 200 orang lainnya.

Ketua DPP Partai Perindo bidang Luar Negeri BM Wibowo Hadiwardoyo mengatakan Turki merupakan salah satu destinasi kunjungan warga Indonesia, baik terkait dengan pekerjaan, studi, transit ke Eropa, maupun paket kunjungan ibadah ke Tanah Suci.

"Meski ledakan itu menyasar massa demonstrasi pro-Kurdi, namun tetap perlu ditelusuri kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban," kata BM Wibowo Hadiwardoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Minggu (11/10/2015). (Baca: Indonesia Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Turki)

Dia mengatakan, saat ini masih banyak WNI yang berada di Arab Saudi dan Timur Tengah. "Semoga hal menyedihkan itu tak terjadi," ujarnya.

PILIHAN:

Gayus Lagi, Gayus Lagi

Foto Mirip Gayus Kembali Bikin Heboh