Politikus Golkar Pertanyakan Pengusul Munaslub
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar hasil Munas Bali, Misbakhun mempertanyakan pengusul Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Sampai sekarang pun siapa yang mengajukan munaslub, itu yang menjadi pertanyaan penting," ucap Misbakhun usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (26/9/2015).
Menurut Misbakhun, sampai saat ini status kepengurusan Golkar masih disengketakan di ranah peradilan. Oleh sebab itu, tidak tepat sejumlah pihak mengusulkan munaslub.
Lagi pula, alasan digelarnya Munaslub Golkar harus mengacu kepada AD/ART Partai. Di mana sebanyak 2/3 DPD harus yang mengusulkan. Tidak bisa, usulan munaslub datang dari pengurus DPP saja.
"Tidak ada suara-suara dari daerah-daerah untuk melaksanakan munaslub, baik itu DPD I maupun DPD II, tidak ada mereka mengadakan munaslub," ungkapnya.
"Hanya satu dua orang saja yang meminta munaslub. Dan itu tidak mewakili posisi mereka sebagai pemilik suara," imbuhnya.
Pilihan:
Akhir Pekan, Hastag #SayonaraJokowi Trending Topic di Twitter
Kesaksian Jamaah Selamat Tragedi Mina
"Sampai sekarang pun siapa yang mengajukan munaslub, itu yang menjadi pertanyaan penting," ucap Misbakhun usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (26/9/2015).
Menurut Misbakhun, sampai saat ini status kepengurusan Golkar masih disengketakan di ranah peradilan. Oleh sebab itu, tidak tepat sejumlah pihak mengusulkan munaslub.
Lagi pula, alasan digelarnya Munaslub Golkar harus mengacu kepada AD/ART Partai. Di mana sebanyak 2/3 DPD harus yang mengusulkan. Tidak bisa, usulan munaslub datang dari pengurus DPP saja.
"Tidak ada suara-suara dari daerah-daerah untuk melaksanakan munaslub, baik itu DPD I maupun DPD II, tidak ada mereka mengadakan munaslub," ungkapnya.
"Hanya satu dua orang saja yang meminta munaslub. Dan itu tidak mewakili posisi mereka sebagai pemilik suara," imbuhnya.
Pilihan:
Akhir Pekan, Hastag #SayonaraJokowi Trending Topic di Twitter
Kesaksian Jamaah Selamat Tragedi Mina
(maf)