Beda dengan Pemerintah, Muhammadiyah Idul Adha 23 September
A
A
A
JAKARTA - Penetapan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berbeda dengan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi.
Sesuai penghitungan hisab hakiji wujudul hilal, PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tahun 2015 ini pada Rabu 23 September 2015. Sedangkan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi jatuh pada Kamis 24 September 2015.
"Perbedaan sudah sering terjadi, ini karena perbedaan perhitungannya. Bagi warga Muhammadiyah, melakukan penghitungan dengan cara hisab, sementara pemerintah menggunakan metode rukyat," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Jumat (18/9/2015).
Pemerintah Arab Saudi kata Haedar, juga sudah membuat kalender Ummul Qura yang dengan perhitungan hisab. Namun dalam perkembangannya, Pemerintah Arab Saudi melihat (rukyat) bulan dan terjadi perubahan Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Kamis 24 September 2015.
"Kalau di Arab Saudi, rukyat murni, kalau belum ada yang melihat bulan, ya belum masuk hitungan, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Posisi tahun ini, kata dia, seperti pada tahun lalu. Hanya, perbedaanya dibalik, jika tahun lalu ada persamaan Idul Adha oleh warga Muhammadiyah dengan Arab Saudi. Sementara Pemerintah mundur satu hari setelah Idul Adha oleh Muhammadiyah maupun Arab Saudi.
Pilihan:
Operasi Militer Dimungkinkan untuk Bebaskan 2 WNI
Sesuai penghitungan hisab hakiji wujudul hilal, PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tahun 2015 ini pada Rabu 23 September 2015. Sedangkan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi jatuh pada Kamis 24 September 2015.
"Perbedaan sudah sering terjadi, ini karena perbedaan perhitungannya. Bagi warga Muhammadiyah, melakukan penghitungan dengan cara hisab, sementara pemerintah menggunakan metode rukyat," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Jumat (18/9/2015).
Pemerintah Arab Saudi kata Haedar, juga sudah membuat kalender Ummul Qura yang dengan perhitungan hisab. Namun dalam perkembangannya, Pemerintah Arab Saudi melihat (rukyat) bulan dan terjadi perubahan Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Kamis 24 September 2015.
"Kalau di Arab Saudi, rukyat murni, kalau belum ada yang melihat bulan, ya belum masuk hitungan, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Posisi tahun ini, kata dia, seperti pada tahun lalu. Hanya, perbedaanya dibalik, jika tahun lalu ada persamaan Idul Adha oleh warga Muhammadiyah dengan Arab Saudi. Sementara Pemerintah mundur satu hari setelah Idul Adha oleh Muhammadiyah maupun Arab Saudi.
Pilihan:
Operasi Militer Dimungkinkan untuk Bebaskan 2 WNI
(maf)