Bos-Bos Perusahaan Dermawan Manjakan Karyawan

Rabu, 16 September 2015 - 10:07 WIB
Bos-Bos Perusahaan Dermawan Manjakan Karyawan
Bos-Bos Perusahaan Dermawan Manjakan Karyawan
A A A
Tak selamanya sebuah perusahaan harus selalu disibukkan dengan urusan mencari keuntungan. Sejumlah perusahaaan di dunia ini memperlakukan dan memanjakan pekerja-pekerjanya dengan sangat baik dan terhitung langka dilakukan seorang majikan kepada bawahan.

1. TIENS GROUP COMPANY
Pada April 2015 lalu, Li Jinyuan (57), bos dari perusahaan China, Tiens Group Company mengajak 6.400 karyawannya berlibur di Paris, Prancis. Li memesan 140 hotel bintang empat dan lima sekaligus 4.760 kamar di Cannes dan Monaco. Liburan gratis nan mewah ini adalah perayaan ulang tahun ke-20 perusahaan yang dipimpinnya itu. Selama liburan di Paris, Li mengajak seluruh karyawannya itu mengunjungi tempattempat wisata terkenal

2. GRAVITY PAYMENTS

Pendiri perusahaan pembayaran kartu kredit Gravity Payments di Amerika serikat, Dan Price pada April lalu memotong gajinya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Dan mengumumkan pada 100 karyawannya siap memotong pendapatan dari Rp 13 miliar per tahun menjadi sekitar Rp905 juta. Jatah bayarannya itu akan direalokasi untuk kebutuhan perusahaannya dan kesejahteraan pegawai. Ini masih ditambah dengan realokasi 80% keuntungan perusahaan untuk karyawan.

3. INFINITUS CHINA LTD.
Perusahaan China Infinitus China Ltd mengajak 12.700 karyawannya liburan gratis ke Thailand, selama enam malam. Sebanyak 12.700 karyawan dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 2.000 hingga 3.000 karyawan yang liburan dari 10-26 Mei, secara bergantian. Liburan karyawannya Infinitus menggunakan 110 penerbangan ke Thailand, dan perusahaan memberikan pemandu sebanyak 440 orang untuk memberikan petunjuk kemana saja para stafnya ini berlibur.

4. PERUSAHAAN KOSMETIK CHINA PERFECT
Pertengahan tahun 2015 sebuah perusahaan kosmetik asal China, Perfect mengajak anak buahnya yang berjumlah 4.500 orang untuk piknik ke Belanda. Pelesir lima hari itu seluruhnya ditanggung perusahaan. Media Belanda memperkirakan rombongan karyawan 'Perfect' ini membelanjakan 8 juta Euro (setara Rp 115 miliar) selama pelesir nyaris sepekan. Perusahaan kosmetik itu memberi uang saku senilai Rp18 juta bagi setiap karyawannya selama di Negeri Kincir Angin.

5. PEMILIK VIRGIN GROUP RICHARD BRANSON
Miliuner pemilik Virgin Group, Richard Branson, memberi karyawan tertentu yang baru menjadi ayah atau ibu, untuk libur 1 tahun penuh, dan digaji. Kebijakan ini berlaku untuk karyawan tertentu yang baru memiliki anak kandung, atau mengadopsi anak. Namun, penawaran libur setahun dan gaji penuh ini hanya terbatas yakni hanya untuk 140 karyawan Virgin Management di London dan Jenewa. Virgin Management adalah anak usaha Virgin di sektor investasi.

6. NEVZAT AYDIN
Nevzat Aydin, CEO sekaligus pendiri Yekemsepeti perusahaan pengantar makanan di Turki membagikan USD27 juta atau sekitar Rp315 miliar kepada 114 pegawainya. Aydin membagi-bagi uang setelah perusahaan Yekemsepeti miliknya dijual. Keuntungan penjualan dia bagi-bagi ke pegawainya. Pegawai mendapatkan rata-rata USD 237.000 atau sekitar Rp3 miliar. Selama ini, Aydin menggaji karyawannya USD 1.000- USD2.000 per bulan, atau 150 kali di atas gaji rata-rata.

7. LEONARDO DEL VECCHIO
Pemilik perusahaan produsen kacamata mewah, Luxottica ini membagikan saham perusahaan senilai 9 juta euro (USD10 juta) atau sekitar Rp130 miliar ke pegawainya. Hadiah ini diberikan Del Vecchio sebagai ungkapan terima kasih kepada para pegawainya, dan menandakan ulang tahunnya yang ke-80. Kekayaan Del Vecchio mencapai USD21,2 miliar, atau sekitar Rp 275 triliun.

8. SAVJIBHAI DHOLAKIA
Pada Oktober 2014 lalu, Savjibhai Dholakia seorang bos dermawan asal India memberikan hadiah kepada 1.200 pekerjanya berupa sebuah mobil baru, rumah dan ratusan berlian karena para karyawan itu dianggap loyal kepada perusahaan. Jumlah uang hadiah total adalah 50 miliar rupee atau Rp 9,7 triliun. Khusus untuk perhiasan, masing-masing karyawan maksimum menerima USD5.860 yang diperuntukkan sebagai hadiah untuk istri-istri mereka.

Tren Filantropi

Miliarder Dunia Dua miliader dunia Warren Buffett dan Bill Gates membentuk kampanye The Giving Pledge yang mengajak orang-orang superkaya menyumbangkan kekayaan mereka untuk kegiatan amal. Hingga 2013, The Giving Pledge telah berhasil menggaet 122 orang terkaya di dunia untuk ikut dalam kampanye ini.

1. Warren Buffett
Buffett, pemilik konglomerasi Berkshire Hathaway dan investor andal, memiliki kekayaan setidaknya mencapai USD58,5 miliar. Ia telah berjanji untuk menyumbangkan 99% kekayaannya untuk amal pada saat wasiatnya dibacakan. Sebanyak 83%-nya langsung disalurkan ke Gates Foundation.

2. Bill Gates
Yayasan bernama Bill & Melinda Gates Foundation menjadi saksi bisu kedermawanan pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft tersebut. Sejak didirikan pada 2000, ditotal Bill telah menyumbangkan setidaknya USD300 miliar atau Rp367 triliun untuk amal.

3. Mark Zuckerberg
Bersama dengan sang istri, Pricilla Chan, bos Facebook ini telah mendonasikan sekira USD500 juta pada silicon valley community fondation beberapa waktu lalu. Sedangkan pada tahun lalu, Zuckerberg telah mengeluarkan uang sebanyak USD25 juta (Rp300 miliar) untuk membantu menangani pencegahan virus ebola pada anak-anak.

4. Sergey Brin
Tokoh dibalik berdirinya mesin pencari paling populer sejagat raya, Google ini bersama sang istri Wojcicki memberikan donasi sekira USD187 kepada yayasan Brin Wojcicki Foundation.Laman philanthropy memuat pada 2013, Brin dan istri telah menyumbangkan uang dengan total mencapai USD219 juta untuk berbagai aksi sosial.

5. Tim Cook
Menurut majalah Fortune, seperti diberitakan laman philanthropy, Cook berencana untuk mendonasikan kekayaan sekira USD800 juta untuk amal sebelum dia meninggal. Pada 2012 dirinya telah menyumbangkan sekira USD50 juta untuk rumah sakit di Stanford University. Cook saat ini turut fokus pada isu-isu sosial tentang penanggulangan HIV/AIDS serta perubahan iklim.

6. Jan Koum
Sejak 2014, total uang yang telah didonasikan oleh pendiri layanan pesan instan WhatsApp ini mencapai USD556 juta. Dana tersebut diberikan kepada yayasan Silicon Valley Community Foundation tahun lalu. Sementara total kekayaan yang dimiliki Jan sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai USD21,8 miliar adalah mencapai USD7,6 miliar.

7. JK Rowling
Penulis serial Harry Potter JK Rowling telah menyumbangkan lebih dari USD160 juta untuk amal pada 2012.

8. David Rockefeller
The New York Times mengestimasikan donasi pribadi miliader asal Amerika Serikat pendiri perusahaan minyak Standard Oil ini mencapai sekitar USD900 juta pada 2006. Ada USD100 juta yang didonasikan ke Museum of Modern Art, USD100 juta kepada Harvard University, USD100 juta kepada Rockefeller University, dan sebagainya.

9. Richard Branson

Pendiri Virgin Group ini bergabung dengan The Giving Pledge tahun 2014. Branson berjanji akan menyumbangkan uangnya untuk membantu kegiatan inovasi dan kewirausahaan. Menurut Forbes, kekayaan Branson ditaksir mencapai 5 miliar dollar AS dan menjadikannya orang Inggris terkaya keenam.

10. Pangeran Alwaleed bin Talal
Di bulan Ramadan lalu Pangeran asal Arab Saudi yang merupakan orang terkaya ke-34 di dunia ini berjanji bahwa kekayaan pribadinya sebesar USD32 miliar atau sekitar Rp 426 triliun akan disumbangkan untuk kegiatan amal di Arab Saudi dan negara lain melalui yayasan Alwaleed Philanthropies

Ramai-ramai Gabung

“The Giving Pledge” Hingga 2013, Komunitas filantropi dunia The Giving Pledge telah berhasil menggaet 122 orang terkaya di dunia. Pada 2015 setidaknya ada 10 miliader baru yang gabung The Giving Pledge

1. Sunny Varkey dan istrinya Sherly
Sunny seorang pengusaha Arab keturunan India ini mendirikan institusi pendidikan yang menurut media Forbes usahanya ini bernilai USD2 miliar (Rp26,4 triliun).

2. Judy Faulkner
Dia merupakan pendiri perusahaan yang memproduksi rekaman kesehatan elektronik bernama Epic (EPOR). Majalah Forbes melaporkan nilai kekayaan Faulkner mencapai USD2,5 miliar (Rp32,89 triliun). Judy berjanji memberikan 99% kekayaan untuk disumbangkan ke Giving Pledge.

3. Brad Keywell dan istrinya Kim
Kewell merupakan pendiri situs jual beli Groupon dan pendiri Chicago Ideas Week dan Future Founders , lembaga yang membagikan semangat kewirausahaan bagi pemuda.

4. Sir Ian Wood
Pendiri perusahaan minyak dan gas Inggris Wood Group. Pengusaha yang lahir dan tumbuh besar di Skotlandia, Inggris, itu mendapatkan pundi-pundi kekayaan dari industri minyak di Laut Utara, Samudra Atlantik. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD1,7 miliar (Rp22,36 triliun).

5. Hamdi Ulukaya
Pengusaha Turki yang memiliki usaha yogurt dengan merek Chobani sejak 2007. Miliarder yang memiliki kekayaan mencapai USD1,4 miliar (Rp18,42 triliun) menjanjikan untuk terus memberikan bantuannya kepada para pengungsi, dimulai dengan pengungsi asal Irak dan Suriah yang masuk ke Turki

6. Gordon Gund
Pengusaha yang mengelola firma investasi di New Jersey, AS dan juga pemilik klub bola basket Cleveland Cavaliers. Gund menandatangani Giving Pledge bersama istrinya Llura, Presiden Yayasan Memerangi Kebutaan di New Jersey.

7. Harold Grinspoon dan istrinya Diane Troderman
Harold merupakan pengusaha yang memiliki portofolio apartemen terbesar di AS.

8. Bill dan Ruth Scott
Pengusaha yang merupakan rekan kerja Warren Buffett semasa muda pada awal 1950-an

9. Elie Horn dan istrinya Susy
Merupakan pengembang properti asal Brasil yang juga ikut menandatangani komitmen Giving Pledge.

10. John W Jordan II “Jay”.
Jay mendirikan firma investasi The Jordan Company pada 1982.

Orang Tajir Dunia Tumbuh 7%

• Menurut laporan Wealth-X dan UBS, populasi miliader dunia meningkat sekitar 7% atau bertambah 155 orang pada 2014. Pada 2013, jumlah mereka mencapai 2.325 orang
• Rata-rata miliader berusia 63 tahun dan belum mencapai kekayaan hingga USD1 miliar hingga mereka berusia 40 tahun.
• Sebanyak 90% di antara mereka telah menikah dan memiliki rata-rata dua anak.
• Pada umumnya miliarder ini adalah laki-laki. Hanya 286 orang yang tercatat wanita.
• Mereka biasanya memiliki empat properti dengan nilai rata-rata USD23,5 juta.
• Sekitar 35% dari mereka memiliki Badan Filantropi pribadi, tim olah raga atau pacuan kuda
• 35% miliarder global tidak punya ijazah sarjana.
• Sekitar 35% miliarder berkonsentrasi di 20 kota.
• Amerika Serikat memiliki miliarder paling banyak yaitu sekitar 103 orang di New York. Tahun ini saja, ada 53 miliarder baru di AS.

KOTA DOMISILI PARA MILIADER (per orang)

New York 103
Moskow 85
Hong Kong 82
London 72
Beijing 37
Sao Paulo 36
Istanbul 35
Dubai 33
Paris 32
Singapura 28
Mumbai 26
Tokyo 25
Los Angeles 25
Shenzhen 23
Jenewa 21
Mexico 21
Shanghai 21
Taipei 21
Madrid 21
Riyadh 20

NEGARA BERMUKIMNYA PARA MILIARDER

Amerika Serikat 537
China 430
India 97
Rusia 93
Inggris 80
Jerman 72
Swiss 60
Brasil 56
Taiwan 48
Perancis 46
Jepang 45
Kanada 39
Korea Selatan 33
Turki 33
Austtarlia 32
Thailand 29
Italia 27
Singapura 26
Indonesia 24
Spanyol 19
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4678 seconds (0.1#10.140)