Angkat Dubes, Jokowi Diminta Utamakan Diplomat Karier
A
A
A
JAKARTA - Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon duta besar (dubes) yang telah di ajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap sosok para calon dubes.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrat itu menyayangkan banyak calon dubes non-karier. "Non-karier jumlahnya sekira 14 orang. Jumlahnya cukup besar," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Nurhayati mengingatkan Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan para keberadaan diplomat karier.
Menurut dia, diplomat karier pasti telah sejak lama memiliki cita-cita menjadi dubes.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membiayai para diplomat karier tersebut.
"Presiden harus pertimbangan calon dubes karier. Belum lagi negara mengeluarkan anggaran tinggi agar Kemlu mendidik mereka. Para calon dubes karier ini harus dipertimbangkan," katanya.
PILIHAN:
Komjen Buwas Bertemu Komisi III DPR
Anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap sosok para calon dubes.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrat itu menyayangkan banyak calon dubes non-karier. "Non-karier jumlahnya sekira 14 orang. Jumlahnya cukup besar," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Nurhayati mengingatkan Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan para keberadaan diplomat karier.
Menurut dia, diplomat karier pasti telah sejak lama memiliki cita-cita menjadi dubes.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membiayai para diplomat karier tersebut.
"Presiden harus pertimbangan calon dubes karier. Belum lagi negara mengeluarkan anggaran tinggi agar Kemlu mendidik mereka. Para calon dubes karier ini harus dipertimbangkan," katanya.
PILIHAN:
Komjen Buwas Bertemu Komisi III DPR
(dam)