Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
DPR Gelar Rapim Bahas 8 Nama Capim KPK
DPR Gelar Rapim Bahas 8 Nama Capim KPK
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berisi delapan nama Calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan nama calon hakim agung yang telah lolos seleksi.
"Sudah kami terima dari presiden mengenai dua surat yang saya anggap sangat penting yang pertama soal masalah pengajuan hakim, yang kedua soal masalah KPK," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) itu mengaku, segera menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama para Pemimpin DPR lainnya untuk membahas isi surat dari presiden.
"Jadi ini sudah saya terima dan tentu hari ini saya proses, setelah saya rapat pimpinan DPR, nanti akan saya teruskan segera kepada proses yang biasa kita lakukan," tegas Setya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan, Pemimpin DPR pada Selasa 15 September 2015 akan membahas surat Presiden tersebut.
"Sudah diterima, delapan orang. Besok akan dibahas dalam rapim, masalah surat masuk," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Senin 14 September 2015.
Setelah dibahas dalam Rapim DPR, kata dia, nama-nama delapan Capim KPK itu akan dibacakan dalam Sidang Paripurna DPR.
Setelah itu disampaikan ke Badan Musyawarah (Bamus) dan Komisi III DPR sebagai penyelenggara uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Dibahas di rapim, diumumkan di paripurna terdekat, lalu langsung disampaikan ke Bamus lalu diteruskan ke komisi terkait," katanya.
Adapun delapan nama Capim KPK yang telah lolos dibagi menjadi empat kategori, yakni pertama, Capim KPK untuk kategori pencegahan, yaitu Saut Situmorang dan Surya Chandra. Kedua, kategori penindakan, yakni Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan.
Ketiga, kategori manajemen, yaitu Agus Rahardjo dan Sujanarko. Keempat, Kategori supervisi dan pengawasan, yaitu Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif.
Pilihan:
Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan
Khasiat Minyak Zaitun
"Sudah kami terima dari presiden mengenai dua surat yang saya anggap sangat penting yang pertama soal masalah pengajuan hakim, yang kedua soal masalah KPK," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) itu mengaku, segera menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama para Pemimpin DPR lainnya untuk membahas isi surat dari presiden.
"Jadi ini sudah saya terima dan tentu hari ini saya proses, setelah saya rapat pimpinan DPR, nanti akan saya teruskan segera kepada proses yang biasa kita lakukan," tegas Setya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan, Pemimpin DPR pada Selasa 15 September 2015 akan membahas surat Presiden tersebut.
"Sudah diterima, delapan orang. Besok akan dibahas dalam rapim, masalah surat masuk," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Senin 14 September 2015.
Setelah dibahas dalam Rapim DPR, kata dia, nama-nama delapan Capim KPK itu akan dibacakan dalam Sidang Paripurna DPR.
Setelah itu disampaikan ke Badan Musyawarah (Bamus) dan Komisi III DPR sebagai penyelenggara uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Dibahas di rapim, diumumkan di paripurna terdekat, lalu langsung disampaikan ke Bamus lalu diteruskan ke komisi terkait," katanya.
Adapun delapan nama Capim KPK yang telah lolos dibagi menjadi empat kategori, yakni pertama, Capim KPK untuk kategori pencegahan, yaitu Saut Situmorang dan Surya Chandra. Kedua, kategori penindakan, yakni Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan.
Ketiga, kategori manajemen, yaitu Agus Rahardjo dan Sujanarko. Keempat, Kategori supervisi dan pengawasan, yaitu Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif.
Pilihan:
Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan
Khasiat Minyak Zaitun
(maf)
Explore More