Dikunjungi Menag, Jamaah Minta Tambah Katering

Senin, 14 September 2015 - 22:39 WIB
Dikunjungi Menag, Jamaah Minta Tambah Katering
Dikunjungi Menag, Jamaah Minta Tambah Katering
A A A
JAKARTA - Jamaah haji yang tinggal di Minggu di pemondokan nomor 801, Hotel Al Jawhara, di wilayah Jarwal, Mekkah pada 13 September 2015 mendapat kejutan.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bersama 11 Amirul Hajj secara tiba-tiba mendatangi jamaah. Kontan jamaah haji yang baru pulang salat isya terkejut dan berebut foto bersama.

“Bagaimana ibu-ibu, nyaman tinggal di sini? Tanya Lukman.

Seketika jamaah yang didominasi ibu-ibu menjawab, “Enak pak. Tapi kami minta makannya ditambah. Jangan cuma sekali,” celetuk salah seorang jamaah diamini jamaah lainnya.

Mendengar permintaan itu, Lukman menjelaskan untuk pertama kalinya jamaah mendapat jatah layanan makan sekali sehari selama tinggal di Mekkah.

Layanan katering itu diberikan untuk makan siang. “Karena baru pertama maka kita coba dulu. Kalau ternyata bagus dan jamaah meminta ada tambahan, mudah-mudahan tahun depan bisa kita tingkatkan,” katanya.

Menag juga naik ke lantai 26 dan mengunjungi langsung ke beberapa kamar jamaah. Saat masuk ke kamar, dia melihat kamar mandi dan ruang tidur.

“Lho ini kok ada ricecooker,” tanyanya.

Sontak pertanyaan itu dijawab oleh jamaah haji yang menghuni kamar 12625. “Iya buat masak nasi pak,habis kalau pagi kan enggak dikasih makan. Jadi kita masak buat bekal. Biar kuat,” ucapnya.

Sedangkan petugas kesehatan yang juga bertemu Menag mengusulkan agar rekam medis jamaah haji bisa diakses secara online sehingga bisa mempercepat penanganan jamaah yang sakit.

Hotel raksasa dengan lima tower ini menampung sekitar 23.000 jamaah. Lantaran jaraknya tak jauh dari Masjidilharam, yakni sekira 850 meter maka jamaah tak dilayani bus shalawat.

Jamaah jalan kaki ke Masjidilharam. “Kalau saya kadang naik angkot, bayar dua real. Soalnya kalau siang jalan kaki panas,” ujar Encep Bogir, jamaah haji asal Bogor. (sunu hastoro f)


PIILIHAN:


DPR Ingatkan PDIP Ganti Puan dkk
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4596 seconds (0.1#10.140)