Wacana Kocok Ulang Pemimpin DPR Bikin Gaduh
A
A
A
JAKARTA - Wacana pemilihan ulang pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ditandai munculnya usulan revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dinilai akan membuat gaduh situasi politik.
Anggota Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan kendati revisi suatu undang-undang adalah hak dari setiap anggota DPR, tindakan tersebut akan mengurangi produktivitas wakil rakyat.
"Kita akan kembali tidak produktif. Kita akan mengalami kegaduhan-kegaduhan. Itu akan mengganggu kinerja kita khususnya legislasi," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Tantowi mengigatkan target Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015 yang telah disepakati para anggota DPR masih menumpuk. (Baca: PDIP Bermanuver Gantikan Pemimpin DPR Lewat Polemik Donald Trump)
Apalagi, sambung dia, penghujung tahun sudah semakin dekat. "Sangat tidak produktif," kata Tantowi.
PILIHAN:
Tantowi Yahya Buka-bukaan Soal Pertemuan Setya-Trump
Anggota Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan kendati revisi suatu undang-undang adalah hak dari setiap anggota DPR, tindakan tersebut akan mengurangi produktivitas wakil rakyat.
"Kita akan kembali tidak produktif. Kita akan mengalami kegaduhan-kegaduhan. Itu akan mengganggu kinerja kita khususnya legislasi," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Tantowi mengigatkan target Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015 yang telah disepakati para anggota DPR masih menumpuk. (Baca: PDIP Bermanuver Gantikan Pemimpin DPR Lewat Polemik Donald Trump)
Apalagi, sambung dia, penghujung tahun sudah semakin dekat. "Sangat tidak produktif," kata Tantowi.
PILIHAN:
Tantowi Yahya Buka-bukaan Soal Pertemuan Setya-Trump
(dam)