Anang Janji Lanjutkan Kasus Warisan Budi Waseso

Selasa, 08 September 2015 - 10:02 WIB
Anang Janji Lanjutkan...
Anang Janji Lanjutkan Kasus Warisan Budi Waseso
A A A
JAKARTA - Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Anang Iskandar kemarin resmi menjabat kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang bergeser menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Seusai mengikuti prosesi serah-terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Anang berjanji akan tetap melanjutkan pengusutan kasus-kasus yang pernah ditangani Budi Waseso sebelumnya. Menurut Anang, apa yang menjadi tanggung jawab kabareskrim sebelumnya kini menjadi tanggung jawabnya, sehingga penanganan kasus-kasus yang dilakukan kabareskrim sebelumnya akan dia lanjutkan.

”Mulai hari ini (kemarin) tanggung jawab Pak Budi Waseso ada di tangan saya. Kalau penanganan kasus tidak dilanjutkan, pasti sampeyan marah,” tandas Anang di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Mantan kepala BNN ini mengaku akan berkoordinasi dengan Budi Waseso terkait penanganan kasus-kasus di Bareskrim sebelum mempelajarinya.

Anangpunoptimistis program penegakan hukum dan pencegahan dalam pemberantasan kejahatan narkotika akan lebih baik di tangan Budi Waseso. ”Di tangan beliau, saya yakin lebih bagus,” tandasnya. Budi Waseso mengaku telah menaikkan status beberapa kasus ke tahap penyidikan.

Tanpa mau merincinya satu per satu, Budi menyebut kasus itu antara lain kasus korupsi dan illegal fishing. Budi juga mengaku berhasil membongkar sindikat multicrime international yang meliputi kejahatan narkoba, cybercrime, perdagangan manusia, dan imigrasi.

Pengungkapan itu, lanjut Budi, merupakan pengembangan dari pengungkapan sindikat narkoba dan cybercrime jaringan Tiongkok yang diikuti dengan penangkapan 30 warga negara Taiwan di rumah mewah di Bandung beberapa waktu lalu. Sayangnya, Budi enggan merilis keberhasilan timnya tersebut karena masa jabatannya menjelang berakhir.

”Keberhasilan itu belum bisa kita ekspos, nanti biar kabareskrim baru yang mengumumkan,” ujarnya. Sama seperti Anang, Budi pun meyakini soliditas anak buahnya di Bareskrim yang telah dia bangun selama ini tidak akan goyah seiring dengan perpindahannya keBNN. Budi juga optimistis anggotanya di Bareskrim akan tetap konsisten dalam melaksanakan proses penegakan hukum.

”Ada atau tidaknya saya, tidak memengaruhi anggota dalam hal penegakan hukum,” tandasnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menjelaskan bahwa pergantian kabareskrim dan kepala BNN adalah untuk kepentingan organisasi dan sudah melalui prosedur.

”Kita bisa lihat, proses ini sudah melalui wan-jakti. Nanti yang lain-lain bisa dijelaskan. Ada proses wanjakti yang kita sepakati. Kita akan jelaskan apa adanya, prosesnya bagaimana akan kita jelaskan,” tandas Badrodin.

Khoirul muzakki
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6578 seconds (0.1#10.140)