Mengembangkan Teknologi
A
A
A
Fitriana Puspitasari
Mahasiswi Jurusan Biologi,Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Sektor ekonomi tidak terlepas dari sebuah sistem yang menciptakan barang atau produk hasil produksi.
Era globalisasi menuntut dalam waktu yang singkat dapat menghasilkan sesuatu yang lebih produktif. Teknologi hadir untuk mengolah sumber daya alam (SDA), membantu tenaga kerja dan menjadikan modal lebih berharga dan bernilai. Preskripsi teknologi dapat dijadikan rujukkan untuk pengembangan sistem produksi dan pengoperasiannya. Teknologi ditemukan ataupun diciptakan untuk mengefisienkan waktu kerja dan meningkatkan efektivitasnya.
Hal ini kemudian dapat meningkatkan nilai ekonomidari suatu barang maupun jasa. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia dapat menerapkan teknologi pada sistem produksinya. Basis yang digunakan dapat berupa penggunaan sektor modern dan padat modal maupun menggerakkan dengan sektor tradisional dan padat karya.
Kedua konsep tersebut dapat digunakan untuk mendukung produksi dalam negeri sehingga kombinasi dan interaksi keduanya dapat menciptakan dinamika tersendiri dan memiliki dampak yang luas pada kegiatan ekonomi di negeri ini. Karena itu, pengembangan teknologi amat sangat penting untuk mendukung produksi dalam skala yang lebih besar.
Apabila teknologi dapat berjalan sebagaimana mestinya, tingkat produksi dari hulu sampai ke hilir di negeri ini akan semakin tinggi dan nanti dapat memperkuat fundamental perekonomian nasional. Selama ini alasan klasik pemerintah yang beredar di masyarakat adalah tidak siapnya teknologi kita untuk mengolah sumber daya alam yang ada dan menganggap rendah kemampuan SDM negeri ini. Padahal, teknologi dapat disiasati sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SDM.
Peningkatan kualitas SDM sejatinya dapat dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Selain menyiapkan dan mengembangkan teknologi modern, pemerintah dapat mendorong terciptanya teknologi tepat guna untuk mendukung produksi skala kecil menengah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Hal tersebut dapat diterapkan dalam peningkatan produksi di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, maupun hasil olahan rumah tangga yang selama ini masih dengan sistem tradisional. Di sisi lain pemerintah juga harus mengintegrasikan manajemen teknologi dengan fungsi sistem produksi yang relevan. Pemerintah harus bijak dalam menentukan arah penggunaan teknologi misalnya mendukung secara penuh produksi maupun ekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif.
Komparatif di sini dapat diartikan sebagai barang yang dapat dihasilkan dengan biaya relatif rendah, namun memiliki nilai jual ekonomi yang relatif tinggi. Kini sudah saatnya bangsa ini melek teknologi dan berani bersaing dengan bangsa lainnya.
Mahasiswi Jurusan Biologi,Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Sektor ekonomi tidak terlepas dari sebuah sistem yang menciptakan barang atau produk hasil produksi.
Era globalisasi menuntut dalam waktu yang singkat dapat menghasilkan sesuatu yang lebih produktif. Teknologi hadir untuk mengolah sumber daya alam (SDA), membantu tenaga kerja dan menjadikan modal lebih berharga dan bernilai. Preskripsi teknologi dapat dijadikan rujukkan untuk pengembangan sistem produksi dan pengoperasiannya. Teknologi ditemukan ataupun diciptakan untuk mengefisienkan waktu kerja dan meningkatkan efektivitasnya.
Hal ini kemudian dapat meningkatkan nilai ekonomidari suatu barang maupun jasa. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia dapat menerapkan teknologi pada sistem produksinya. Basis yang digunakan dapat berupa penggunaan sektor modern dan padat modal maupun menggerakkan dengan sektor tradisional dan padat karya.
Kedua konsep tersebut dapat digunakan untuk mendukung produksi dalam negeri sehingga kombinasi dan interaksi keduanya dapat menciptakan dinamika tersendiri dan memiliki dampak yang luas pada kegiatan ekonomi di negeri ini. Karena itu, pengembangan teknologi amat sangat penting untuk mendukung produksi dalam skala yang lebih besar.
Apabila teknologi dapat berjalan sebagaimana mestinya, tingkat produksi dari hulu sampai ke hilir di negeri ini akan semakin tinggi dan nanti dapat memperkuat fundamental perekonomian nasional. Selama ini alasan klasik pemerintah yang beredar di masyarakat adalah tidak siapnya teknologi kita untuk mengolah sumber daya alam yang ada dan menganggap rendah kemampuan SDM negeri ini. Padahal, teknologi dapat disiasati sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SDM.
Peningkatan kualitas SDM sejatinya dapat dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Selain menyiapkan dan mengembangkan teknologi modern, pemerintah dapat mendorong terciptanya teknologi tepat guna untuk mendukung produksi skala kecil menengah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Hal tersebut dapat diterapkan dalam peningkatan produksi di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, maupun hasil olahan rumah tangga yang selama ini masih dengan sistem tradisional. Di sisi lain pemerintah juga harus mengintegrasikan manajemen teknologi dengan fungsi sistem produksi yang relevan. Pemerintah harus bijak dalam menentukan arah penggunaan teknologi misalnya mendukung secara penuh produksi maupun ekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif.
Komparatif di sini dapat diartikan sebagai barang yang dapat dihasilkan dengan biaya relatif rendah, namun memiliki nilai jual ekonomi yang relatif tinggi. Kini sudah saatnya bangsa ini melek teknologi dan berani bersaing dengan bangsa lainnya.
(ars)