Muasasah Sambut Jamaah Indonesia
A
A
A
JEDDAH - Rombongan jamaah haji Indonesia yang tiba di Jeddah pada Jumat (4/9) malam mendapat pengalaman berbeda. Mereka disambut khusus oleh muasasah yang membagi-bagikan air zamzam.
Ratusan jamaah yang beruntung tersebut berasal dari Embarkasi Batam. Muasasah adalah sebuah badan khusus yang bertugas melayani jamaah haji yang datang dari luar Kerajaan Arab Saudi. Para petinggi muasasah Asia Tenggara selaku lembaga yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi datang langsung menemui jamaah di tempat miqat (mulai mengenakan kain ihram) Plaza Indonesia, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Petugas muasasah yang berpakaian khusus itu membawa semacam kendi berisi air zamzam. Sontak jamaah pun antre untuk mendapatkan jatah air zamzam. ”Selamat datang jamaah haji Indonesia. Jika tahun-tahun sebelumnya kami beri sambutan di Mekkah, pada tahun ini kami datang ke Jeddah untuk menyambut jamaah,” kata Ketua Muasasah Asia Tenggara Muhammad Amir Hasan Idragiri.
Pria Arab Saudi yang masih memiliki darah Indonesia (Riau dan Madura) itu menjelaskan, pelayanan haji tahun ini akan ditingkatkan agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
Untuk meningkatkan kualitas layanan haji, pihaknya mulai menggunakan sistem quality perfomance indicators (QPI) sebagai bahan penilaian dan evaluasi. ”Misalnya berapa lama terlambat tiba di bandara dan pemondokan serta tingkat kepuasan yang didapatkan langsung dari jamaah, bukan dari petugas kami,” papar Amir Hasan.
Pihaknya juga menjamin keamanan jamaah selama berada di Tanah Suci. ”Alhamdulillah, saya senang dengan jamaah Indonesia. Orang Indonesia bukan jamaah haji yang biasa, tapi sudah jadi keluarga kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2015 Ahmad Dumyati Bashori menambahkan, sambutan khusus kepada jamaah Indonesia oleh muasasah itu merupakan tradisi yang sudah lama ada.
”Mereka ingin melestarikan apa yang dulu dilakukan leluhur mereka saat jamaah Indonesia sampai di pelabuhan Arab Saudi untuk berhaji,” ujarnya.
Laporan Wartawan KORAN SINDO
SUNU HASTORO F
JEDDAH
Ratusan jamaah yang beruntung tersebut berasal dari Embarkasi Batam. Muasasah adalah sebuah badan khusus yang bertugas melayani jamaah haji yang datang dari luar Kerajaan Arab Saudi. Para petinggi muasasah Asia Tenggara selaku lembaga yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi datang langsung menemui jamaah di tempat miqat (mulai mengenakan kain ihram) Plaza Indonesia, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Petugas muasasah yang berpakaian khusus itu membawa semacam kendi berisi air zamzam. Sontak jamaah pun antre untuk mendapatkan jatah air zamzam. ”Selamat datang jamaah haji Indonesia. Jika tahun-tahun sebelumnya kami beri sambutan di Mekkah, pada tahun ini kami datang ke Jeddah untuk menyambut jamaah,” kata Ketua Muasasah Asia Tenggara Muhammad Amir Hasan Idragiri.
Pria Arab Saudi yang masih memiliki darah Indonesia (Riau dan Madura) itu menjelaskan, pelayanan haji tahun ini akan ditingkatkan agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
Untuk meningkatkan kualitas layanan haji, pihaknya mulai menggunakan sistem quality perfomance indicators (QPI) sebagai bahan penilaian dan evaluasi. ”Misalnya berapa lama terlambat tiba di bandara dan pemondokan serta tingkat kepuasan yang didapatkan langsung dari jamaah, bukan dari petugas kami,” papar Amir Hasan.
Pihaknya juga menjamin keamanan jamaah selama berada di Tanah Suci. ”Alhamdulillah, saya senang dengan jamaah Indonesia. Orang Indonesia bukan jamaah haji yang biasa, tapi sudah jadi keluarga kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2015 Ahmad Dumyati Bashori menambahkan, sambutan khusus kepada jamaah Indonesia oleh muasasah itu merupakan tradisi yang sudah lama ada.
”Mereka ingin melestarikan apa yang dulu dilakukan leluhur mereka saat jamaah Indonesia sampai di pelabuhan Arab Saudi untuk berhaji,” ujarnya.
Laporan Wartawan KORAN SINDO
SUNU HASTORO F
JEDDAH
(bbg)