Mutasi Buwas Tidak Sekadar Bermuatan Politis

Sabtu, 05 September 2015 - 13:52 WIB
Mutasi Buwas Tidak Sekadar Bermuatan Politis
Mutasi Buwas Tidak Sekadar Bermuatan Politis
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabaresrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso bertukar jabatan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar.

Pertukaran jabatan itu dilakukan ketika Budi Waseso atau Buwas sedang menangani kasus korupsi besar saat ini.

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar menilai jika benar pertukaran jabatan kedua jenderal bintang tiga itu karena Buwas sedang menangani kasus korupsi, berarti ada upaya intervensi hukum.

"Jika memang faktanya seperti itu maka menurut saya ini bukan hanya sekadar politis tapi sudah masuk dalam upaya mengintervensi hukum," ujar Idil kepada Sindonews, Sabtu (5/9/2015).

Buwas dan jajaran Polri, kata dia, dapat menunjukkan itu semua jika kepolisian ingin menunjukkan komitmen pemberantasan tindak pinda korupsi. (Baca: Buwas Pertanyakan Cara Berpikir JK)

Kendati demikian, Idil mengaku tidak ingin masuk terlalu jauh dalam polemik alasan mengapa Buwas digeser menjadi Kepala BNN

Menurut dia, perlu dibuktikan lebih dahulu apakah penanganan kasus korupsi yang sedang diselidiki Bareskrim adalah benar pemicunya. "Minimal indikasi ke arah sana dulu terlihat," tandasnya.

PILIHAN:

Rayuan Megawati Bikin PAN Merapat ke Jokowi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9441 seconds (0.1#10.140)