PAN Keluar dari KMP, Mulfachri: Itu Tafsir Bebas
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap mengatakan, masyarakat dapat menilai secara bebas apakah partainya keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Yang jelas, ucap dia, alasan partai berlambang matahari tersebut masuk barisan pendukung pemerintah lantaran dua koalisi partai yakni KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tak relevan.
"(Keluar dari KMP) Itu tafsir bebas. Kan saya bilang tadi KIH-KMP tak relevan dengan politik yang ada," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengungkapkan, apa yang dilakukan pihaknya kemarin dengan mendukung pemerintah adalah langkah awal dari PAN yang berharap semua partai dapat mendukung pemerintah.
"Pengalaman ajarkan kita, bangsa ini bisa besar kalau kita bersatu. Dulu Pak Soekarno lewat nasakom libatkan komponen jalankan kekuasaan. Pak Soeharto juga dengan caranya sendiri. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dengan caranya, 60% suara, dia libatkan parpol yang sebelumnya di luar saat pilpres," jelasnya.
PILIHAN:
Fraksi PAN Nilai KMP dan KIH Sudah Tak Relevan
Pencopotan Buwas Resistensi terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
Yang jelas, ucap dia, alasan partai berlambang matahari tersebut masuk barisan pendukung pemerintah lantaran dua koalisi partai yakni KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tak relevan.
"(Keluar dari KMP) Itu tafsir bebas. Kan saya bilang tadi KIH-KMP tak relevan dengan politik yang ada," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengungkapkan, apa yang dilakukan pihaknya kemarin dengan mendukung pemerintah adalah langkah awal dari PAN yang berharap semua partai dapat mendukung pemerintah.
"Pengalaman ajarkan kita, bangsa ini bisa besar kalau kita bersatu. Dulu Pak Soekarno lewat nasakom libatkan komponen jalankan kekuasaan. Pak Soeharto juga dengan caranya sendiri. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dengan caranya, 60% suara, dia libatkan parpol yang sebelumnya di luar saat pilpres," jelasnya.
PILIHAN:
Fraksi PAN Nilai KMP dan KIH Sudah Tak Relevan
Pencopotan Buwas Resistensi terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
(kri)