PDIP Tolak Keras Budi Waseso Dicopot dari Kabareskrim
Rabu, 02 September 2015 - 15:13 WIB

PDIP Tolak Keras Budi Waseso Dicopot dari Kabareskrim
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) menanggapi kabar akan dicopotnya Komjen Pol Budi Waseso dari jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya secara tegas menolak rencana pencopotan pria yang akrab disapa Buwas tersebut. PDIP menilai, Buwas telah menunjukkan kinerja positif selama menjabat Kabareskrim.
"Kami menolak dengan tegas Komjen Budi Waseso dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Kami menganggap kinerja Budi Waseso baik dan lugas serta jelas dalam menegakan hukum memberantas korupsi," kata Masinton saat menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
PDIP menilai, dalam beberapa bulan terakhir Buwas tengah mengungkap dugaan skandal kasus korupsi yang terjadi di perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kasus itu di antaranya, perkara Pelindo II dengan kasus dwelling time-nya, kasus TPPI, kasus penimbunan daging sapi, serta pengungkapakan dugaan korupsi di tubuh Pertamina.
Jika pencopotan Buwas dari Kabareskrim dilakukan, Masinton curiga, telah terjadi intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Biarkan proses penegakan hukum berjalan. PDIP menolak intervensi terhadap penegak hukum yang sedang bekerja dalam memberantas korupsi," ucap Masinton.
Anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, pencopotan seseorang pejabat harus dinilai dari kinerjanya. Dalam kasus Buwas, lanjut Masinton, sudah ada mekanisme di internal Polri untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabatnya.
"Kami menilai kinerja Budi Waseso memimpin Bareskrim Mabes Polri sejalan dengan harapan Presiden Jokowi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih," tandas Masinton.
Pilihan:
Award ke Pemimpin Korut Bikin Nama Bung Karno Tercoreng
Budi Waseso Kaget Dikabarkan Dicopot dari Kabareskrim
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya secara tegas menolak rencana pencopotan pria yang akrab disapa Buwas tersebut. PDIP menilai, Buwas telah menunjukkan kinerja positif selama menjabat Kabareskrim.
"Kami menolak dengan tegas Komjen Budi Waseso dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Kami menganggap kinerja Budi Waseso baik dan lugas serta jelas dalam menegakan hukum memberantas korupsi," kata Masinton saat menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
PDIP menilai, dalam beberapa bulan terakhir Buwas tengah mengungkap dugaan skandal kasus korupsi yang terjadi di perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kasus itu di antaranya, perkara Pelindo II dengan kasus dwelling time-nya, kasus TPPI, kasus penimbunan daging sapi, serta pengungkapakan dugaan korupsi di tubuh Pertamina.
Jika pencopotan Buwas dari Kabareskrim dilakukan, Masinton curiga, telah terjadi intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Biarkan proses penegakan hukum berjalan. PDIP menolak intervensi terhadap penegak hukum yang sedang bekerja dalam memberantas korupsi," ucap Masinton.
Anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, pencopotan seseorang pejabat harus dinilai dari kinerjanya. Dalam kasus Buwas, lanjut Masinton, sudah ada mekanisme di internal Polri untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabatnya.
"Kami menilai kinerja Budi Waseso memimpin Bareskrim Mabes Polri sejalan dengan harapan Presiden Jokowi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih," tandas Masinton.
Pilihan:
Award ke Pemimpin Korut Bikin Nama Bung Karno Tercoreng
Budi Waseso Kaget Dikabarkan Dicopot dari Kabareskrim
(maf)