Demo Buruh Tak Sama dengan Demo di Malaysia

JAKARTA - Demo yang dilakukan buruh hari ini ditegaskan berbeda dengan yang dilakukan masyarakat di Malaysia. Hal itu disampaikan Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris.

Pasalnya, demo yang dilakukan hari ini hanya bersifat kritikan kepada pemerintah untuk segera meningkatkan ekonomi di Indonesia, berbeda dengan Malaysia.

"Najib (Perdana Menteri Malaysia) kan diduga punya terkait penyalahgunaan kekuasaan. Presiden kita kan tidak," ujarnya di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Kalaupun nantinya ekonomi Indonesia belum mampu menguat, wajar jika elemen masyarakat di Tanah Air turun ke jalan. Karena sistem demokrasi yang dianut Indonesia beda dengan Malaysia.

"Saya kira beda ya, kenapa beda, sebab pemerintahan (Malaysia) sistimnya tidak demokratis. Yang mengkritisi ekonomi kita itu wajar saja kita butuhkan. Yang penting tidak anarkis," pungkasnya.

PILIHAN:
Pakar: Pasal Penghinaan Presiden Harus Masuk KUHP

KPK Diminta Hati-hati Perluas Cabangnya di Daerah