TNI Kirim 3 Kapal Perang Ikut Latihan Ranjau

Minggu, 30 Agustus 2015 - 11:40 WIB
TNI Kirim 3 Kapal Perang Ikut Latihan Ranjau
TNI Kirim 3 Kapal Perang Ikut Latihan Ranjau
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengikuti latihan multilateral Pasifik Barat Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR) atau Western Pacific Mine Counter Measure Exercise (WP MCMEX).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, latihan tersebut digelar bersama 16 negara-negara di kawasan Pasifik Barat yang tergabung dalam Western Pacific Naval Symposium (WPNS) di sekitar Perairan Timur Pulau Bintan dan Selat Singapura. “Itu bagian dari kegiatan kita membangun kerja sama dengan negara lain.

Jadi ini kegiatan peperangan ranjau untuk negara-negara Pasifik Barat. Kebetulan host atau tuan rumahnya berdua, TNI AL dan AL Singapura,” ungkap Ade di Jakarta kemarin. Ade menyebutkan, tiga kapal perang TNI AL yang terlibat dalam latihan ini adalah satu kapal perang jenis penyapu ranjau (PR) KRI Pulau Rengat-711 dari Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmatim, KRI Pulau Rangsang-727 dari Satran Koarmabar, sertasatu kapal perang jenis landing ship tank (LST) KRI Teluk Cirebon- 543 dari Kolinlamil.

Selain mengerahkan tiga kapal perang, TNI AL juga melibatkan satu helikopter Bell, tim penjinak ranjau explosive ordnance disposal (EOD), penyelam tempur, dan Korps Pasukan Katak (Kopaska), serta paramedis. Latihan Multilateral 6th WP MCMEX 2015 ini dilaksanakan selama tujuh hari pada 25 - 31 Agustus 2015. Daerah latihan meliputi Perairan Timur Pulau Bintan dan Changi Naval Base Singapura.

Kadispen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut (KH) Josdy Damopolii mengatakan, pada latihan ini KRI Pulau Rengat memimpin formasi unsur kapal perang negara-negara Pasifik digaris terdepan, diikuti KRI Pulau Rangsang di baris kedua, kemudian barisan kapal perang negara-negara tersebut. Kemudian, KRI Teluk Cirebon sebagai unsur bantu berada di formasi paling belakang.

Kapal perang asing yang terlibat dalam latihan ini antara lain dari negara Singapura RSS Bedok, RSS Punggol, RSS Kallang, dan MV Swift Rescue. Dari Thailand ada HTMS Bangrachan dan HTMS Nongsaray. Jepang mengirimkan JS Bungo, JS Aishima, dan JMDS Shishijima. Sedangkan Malaysia hanya mengerahkan satu kapal perang yaitu KD Ledang.

Dengan latihan multilateral WP MCMEX secara berkesinambungan, diharapkan tercipta pemahaman yang sama dalam melaksanakan latihan TPR oleh negara kawasan Pasifik Barat secara multinasional. Dengan begitu, kesiapsiagaan dalam menghadapiancamanbahayaranjauakan semakin meningkat.

Sucipto
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4422 seconds (0.1#10.140)