Futsal Perindo Dorong Prestasi Indonesia

JAKARTA - Prestasi olahraga Indonesia harus terus digenjot, karena kemajuan suatu bangsa juga tampak dari raihan prestasi olahraga.

Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga adalah melalui penyelenggaraan kompetisi secara rutin. ”Kompetisi penting sekali untuk meningkatkan daya juang, percaya diri, dan memaksa pemain untuk lebih rajin berlatih. Kalau latihan saja tanpa kompetisi, daya juangnya tidak maksimal,” ujar Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) seusai final Liga Futsal Perindo 2015 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, kemarin.

Hal itu yang melatarbelakangi penyelenggaraan Liga Futsal Perindo 2015. Digelar di 34 provinsi sejak April lalu, masing- masing pemenang tiap provinsi berlaga di tingkat nasional, 21-23 Agustus di Jakarta. HT menjelaskan, kompetisi ini mendorong prestasi futsal untuk terus maju. ”Bagaimana futsal bisa maju, karena sepak bola sudah terpuruk. Salah satu caranya menggalakkan kompetisi termasuk Liga Futsal Perindo,” imbuhnya.

Seperti diketahui, peringkat Indonesia anjlok sembilan tingkat di peringkat dunia FIFA. Juli lalu FIFA merilis peringkat Indonesia di posisi 164, padahal sebelumnya berada di urutan 155. Hasil tersebut disebabkan sanksi FIFA terhadap timnas yang tidak boleh tampil di level internasional.

Lewat kompetisi Liga Futsal Perindo 2015, HT berharap bermunculan bibit-bibit unggul pemain futsal. ”Agar futsal bisa berkembang dan bisa kita banggakan di dunia internasional. Yang berbakat akan disalurkan ke klub-klub profesional sehingga suatu saat bisa menjadi pemain nasional,” tuturnya.

HT yang juga menjabat sebagai ketua umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), menargetkan cabang olahraga ini bukan hanya berjaya di Tanah Air, namun berprestasi di tingkat internasional. ”Harapan saya futsal bisa masuk Piala Dunia. Kita akan berjuang agar bisa ikut Piala Dunia tahun depan,” paparnya.

Sebagai upaya membawa timnas futsal sebagai juara dunia, selain terus mengadakan pertandingan regional dan nasional, pertandingan persahabatan dengan negara lain juga akan sering digelar. Selain mengasah teknik permainan, pertandingan persahabatan akan meningkatkan rasa percaya diri para pemain. ”Melatih daya juang tinggi. Kalau percaya diri turun, mainnya tidak bagus,” terangnya.

Papua Juara Liga Futsal Perindo

Pada final Liga Futsal Perindo 2015 yang dihelat kemarin, tim Perindo Papua tampil sebagai kampiun setelah menumbangkan tim Perindo Jawa Barat (Jabar). Menghadapi Tim Perindo Jawa Barat (Jabar) yang juga memiliki kualitas terbaik, pertarungan lewat adu penalti harus dilewati kedua tim setelah berakhir imbang 2-2 di waktu normal.

Pada adu penalti, pemain tim Perindo Papua Marcel P Ireew memastikan hasil akhir menjadi 5-4. Atas kemenangan tersebut, tim Perindo Papua berhak atas hadiah Rp50 juta serta asuransi MNC Life senilai Rp3 miliar. Sementara tim Perindo Jabar mendapat hadiah Rp25 juta plus asuransi MNC Life sebesar Rp1,5 miliar.

Pada putaran final Liga Futsal Perindo juga terpilih juga dua pemain paling menonjol di turnamen tersebut, yakni pencetak gol terbanyak, pemain tim Perindo Jatim, Ricko serta penjaga gawang tim Perindo Jabar, Nasrullah yang dinobatkan sebagai penggawa terbaik di ajang itu.

Sementara itu, perasaan bangga sekaligus bahagia tidak bisa ditutupi oleh Pelatih Perindo Papua, Matheus ‘Theo’ Balubun. ”Saya sangat senang, mengucap syukur kepada Tuhan. Bisa dibilang dari perjalanan di Papua sampai partai final, ini adalah pertandingan yang paling sulit. Senang, bangga, dan bahagia. Kemenangan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Papua yang ada di Papua dan juga di sini,” tutur Theo.

Hadir pada final Liga Futsal Perindo, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution, Ketua Bidang Politik Arya Sinulingga, Ketua Bidang Litbang dan IT Sururi Alfaruq, Ketua Bidang Sosial Ekonomi Wishnu Handoyono, dan segenap pengurus DPP dan DPW Partai Perindo.

Decky irawan jasri