Babak Baru Mesin 3 Silinder
A
A
A
Populasi mobil dengan mesin 3 silinder semakin bertambah di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Inilah babak baru mesin 3 silinder yang berhasil maju berkat teknologi yang makin mumpuni.
Mesin 3 silinder bak pedang bermata dua. Di sisi positif, mesin ini memiliki keunggulan di konsumsi bahan bakar yang efisien. Berkat ruang silinder yang kecil, kebutuhan bensin untuk memuat mesin sangat sedikit ketimbang mesin bersilinder besar. Di sisi lain mesin 3 silinder kerap menghadirkan masalah seperti tenaga mesin yang timpang dan kerap menimbulkan vibrasi yang mengganggu. Tapi itu tidak membuat mobilmobil dengan mesin 3 silinder ditinggalkan.
Seiring waktu populasi mobil dengan mesin 3 silinder justru terus bertambah. Ambil contoh saja di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang kini semakin dijejali oleh mobil-mobil bermesin 3 silinder. Mobil-mobil tersebut malahan tidak hanya hadir dari negeri Jepang.
Pabrikan mobil benua biru seperti BMW malahan membawa banyak mobil dengan mesi n 3 silnder seperti BMW Active Tourer dan BMW Gran Tourer. Sementara MINI yang berada dalam satu grup dengan mereka juga memiliki lini mobil dengan mesin 3 silinder yakni MINI Cooper 2015.
Ketiga mobil tersebut berhasil mengatasi ketimpangan mesin 3 silinder dengan teknologi terbaru dan penambahan induksi khas Bavaria yakni BMW TwinPower Turbo. Jadi, jangan anggap enteng tenaga yang dimiliki ketiga mobil bermesin 3 silinder ini. Sama halnya dengan Ford Fiesta EcoBoost. Mesin tiga silinder EcoBoost malahan pernah dinobatkan sebagai mesin terbaik dunia dari tahun 2012- 2015.
Mobil-mobil Jepang memang tidak sedigdaya BMW dan Ford dalam meningkatkan performa mobil bermesin 3 silnder mereka. Hanya saja patut diapresiasi keberhasilan mereka dalam memperbaiki kekurangan mesin tersebut. Sheingga, kini semaki n sulit untuk membedakan mobil bermesin 3- silinder atau 4-silinder saat idle.
Mobil-mobil seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Mitsubishi Mirage, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO telah diberikan mesin yang dibuat dari material yang baik. Mesin ini bahkan mengalami penyempurnaan sistem pelumasan agar friksi di mesin kian rendah.
Si kembar Ayla-Agya misalnya, city caryang hadir sebagai pionir di program Low Cost Green Car (LCGC) ini menggunakan injektor oli di ruang silinder untuk mengurangi friksi antarkomponen sehingga getaran dapat berkurang. Teknologi-teknologi inilah yang berhasil membawa mesin 3 silinder ke babak baru.
Wahyu sibarani
Mesin 3 silinder bak pedang bermata dua. Di sisi positif, mesin ini memiliki keunggulan di konsumsi bahan bakar yang efisien. Berkat ruang silinder yang kecil, kebutuhan bensin untuk memuat mesin sangat sedikit ketimbang mesin bersilinder besar. Di sisi lain mesin 3 silinder kerap menghadirkan masalah seperti tenaga mesin yang timpang dan kerap menimbulkan vibrasi yang mengganggu. Tapi itu tidak membuat mobilmobil dengan mesin 3 silinder ditinggalkan.
Seiring waktu populasi mobil dengan mesin 3 silinder justru terus bertambah. Ambil contoh saja di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang kini semakin dijejali oleh mobil-mobil bermesin 3 silinder. Mobil-mobil tersebut malahan tidak hanya hadir dari negeri Jepang.
Pabrikan mobil benua biru seperti BMW malahan membawa banyak mobil dengan mesi n 3 silnder seperti BMW Active Tourer dan BMW Gran Tourer. Sementara MINI yang berada dalam satu grup dengan mereka juga memiliki lini mobil dengan mesin 3 silinder yakni MINI Cooper 2015.
Ketiga mobil tersebut berhasil mengatasi ketimpangan mesin 3 silinder dengan teknologi terbaru dan penambahan induksi khas Bavaria yakni BMW TwinPower Turbo. Jadi, jangan anggap enteng tenaga yang dimiliki ketiga mobil bermesin 3 silinder ini. Sama halnya dengan Ford Fiesta EcoBoost. Mesin tiga silinder EcoBoost malahan pernah dinobatkan sebagai mesin terbaik dunia dari tahun 2012- 2015.
Mobil-mobil Jepang memang tidak sedigdaya BMW dan Ford dalam meningkatkan performa mobil bermesin 3 silnder mereka. Hanya saja patut diapresiasi keberhasilan mereka dalam memperbaiki kekurangan mesin tersebut. Sheingga, kini semaki n sulit untuk membedakan mobil bermesin 3- silinder atau 4-silinder saat idle.
Mobil-mobil seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Mitsubishi Mirage, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO telah diberikan mesin yang dibuat dari material yang baik. Mesin ini bahkan mengalami penyempurnaan sistem pelumasan agar friksi di mesin kian rendah.
Si kembar Ayla-Agya misalnya, city caryang hadir sebagai pionir di program Low Cost Green Car (LCGC) ini menggunakan injektor oli di ruang silinder untuk mengurangi friksi antarkomponen sehingga getaran dapat berkurang. Teknologi-teknologi inilah yang berhasil membawa mesin 3 silinder ke babak baru.
Wahyu sibarani
(ftr)