Simbol PKI Muncul, Perkuat Kerja Sama Intelijen Daerah

Kamis, 20 Agustus 2015 - 13:37 WIB
Simbol PKI Muncul, Perkuat Kerja Sama Intelijen Daerah
Simbol PKI Muncul, Perkuat Kerja Sama Intelijen Daerah
A A A
JAKARTA - Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia digemparkan dengan beredarnya bendera, atribut dan gambar sejumlah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam kegiatan karnaval menyambut HUT RI di Pamekasan, Jawa Timur.

Pengamat intelijen Susaningtyas Kertopati menyatakan, lolosnya sejumlah simbol organisasi terlarang tersebut dinilai tak lepas dari peran intelijen negara dalam mengawasi kegiatan masyarakat.

"Tapi bukan kesalahan intel semata. Itu harus dilihat secara keseluruhan," kata Susaningtyas saat dihubungi SINDOnews, di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Meski begitu perempuan yang akrab disapa Nuning ini menyatakan, tak sepenuhnya kesalahan tersebut dianggap kelalaian intelijen negara. Menurutnya, butuh kerja sama yang erat antara Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dengan tokoh masyarakat di daerah.

"Kominda dan tokoh agama, adat, dan lain-lain harus kerja sama," jelas mantan Anggota Komisi I DPR itu.

Diberitakan, beredarnya simbol dan atribut PKI bukan saja terjadi saat kegiatan Karnaval menyambut HUT RI di Pamekasan.

Namun munculnya bendera berlogo palu arit itu pun diberitakan sempat beredar di Salatiga, dan bentuk grafiti berlogo PKI di tembok salah satu kampus di Jawa Timur.

Pilihan:

Kritik Pedas Fadli Zon Soal Kegaduhan Rizal Ramli-JK

Ahok Bela Megawati untuk Bubarkan KPK
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3485 seconds (0.1#10.140)