38 Tahun Jadi Arkeolog, Harry Truman Dapat LIPI Sarwono Award

Kamis, 20 Agustus 2015 - 11:08 WIB
38 Tahun Jadi Arkeolog, Harry Truman Dapat LIPI Sarwono Award
38 Tahun Jadi Arkeolog, Harry Truman Dapat LIPI Sarwono Award
A A A
JAKARTA - LIPI Sarwono Award 2015 memberikan penghargaan kepada Harry Truman Simanjuntak, seorang peneliti pada bidang arkeologi. Harry telah 38 tahun menekuni penelitian pada bidang arkeologi.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengatakan, LIPI Sarwono Award merupakan bentuk penghormatan atas jasa Sarwono Prawirohardjo sebagai Bapak LIPI sekaligus Ketua LIPI pertama.

Tahun ini LIPI Sarwono Award diberikan kepada Harry Truman Simanjuntak yang konsisten selama 38 tahun menekuni penelitian arkeologi.

"Beliau adalah doktor pada bidang prasejarah sekaligus peneliti dan profesor riset pada pusat penelitian arkeologi nasional. Dia sarat prestasi dan pengabdian berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia khususnya arkeologi," tutur Iskandar saat membuka LIPI Sarwono Award 2015 di Kantor LIPI, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Dia menjelaskan, Harry menelusuri masa silam nusantara dalam konteks Asia Tenggara dan Oseania melalui penelitian prasejarah.

Dia juga aktif menyusun konsep pengembangan kelembagaan dan arah kebijakan penelitian.

Sejumlah hasil penelitian terkait prasejarah indonesia seperti penelitian Hominid/Palaelitik di Jawa, Sumatera,Kalimantan,Sumba dan Maluku.

Lalu penelitian kehidupan kala Plestosen Akhir-Holosen Awal, penelitian budaya Neolitik dan penelitian budaya Megalitik atau Paleometalitik di sejumlah situs di tanah air menjadi sumber rujukan nasional dan internasional.

"Dia mengungkap betapa Indonesia kawasan penting untuk pengetahuan evolusi manusia dan budaya. Tidak banyak wilayah di dunia bisa menghidup manusia sejak masa tua karena temuan Homo Erectus tak banyak di dunia. Hanya ada di beberapa tempat salah satunya di Indonesia," katanya.

Iskandar mengungkapkan, pertimbangan utama pemberian penghargaan ini karena LIPI sebagai lembaga keilmuan terkemuka di Indonesia perlu memberi apresiasi tinggi kepada tokoh yang memajukan Iptek.

Menurut dia, tujuan penghargaan ini untuk memberi tempat terhormat bagi para peneliti yang mengabadikan dirinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.


PILIHAN:

DPR Usul Bentuk Komnas Penyandang Disabilitas
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9293 seconds (0.1#10.140)