Pimpin MKGR, Roem Kono Agendakan Rekonsiliasi Partai Golkar
A
A
A
JAKARTA - Konflik internal di tubuh Partai Golkar diyakini bakal segera selesai jika organisasi masyarakat (ormas) pendiri partai berlambang pohon beringin tersebut ikut turun tangan mendamaikan Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020, Roem Kono mengatakan, sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, MKGR sangat berkepentingan dengan selesainya konflik antara kubu Ical dan Agung.
Sebagai Ketum MKGR yang baru terpilih pada pekan lalu, Roem Kono bertekat, akan menjadikan rekonsiliasi Partai Golkar sebagai agenda utamanya dalam satu tahun ke depan. Menurutnya, hal itu diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap Golkar.
"Di tengah permasalahan bangsa, Golkar sebagai partai politik harus menjalankan dharmabaktinya dan kembali hadir di tengah masyarakat," ujar Roem Kono di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Dalam rangka rekonsiliasi kedua kubu, Roem Kono mengaku akan segera menemui Ical dan Agung. Dia berencana melibatkan keduanya dalam kepengurusan ormas MKGR yang kini dia pimpin.
"Jika Golkar hanya sibuk memikirkan internalnya, maka tidak akan ada yang mendukung pertahanan nasional. Rekonsiliasi dilaksanakan dalam waktu dekat," ucapnya.
Roem Kono optimis, jika rekonsiliasi antara kubu Ical dan Agung Laksono terwujud, Golkar akan berhasil melewati masa kritis dan memeroleh kejayaannya sebagai partai pemenang pemilu.
"Jika masa kritis berhasil dilewati Partai Golkar, maka partai ini akan semakin matang dan besar," pungkas dia.
PILIHAN:
Menhan Minta Keluarga Eks PKI Lupakan Dosa Masa Lalu
Pasca Bom Thailand, Kapolri Perintahkan Keamanan Ditingkatkan
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020, Roem Kono mengatakan, sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, MKGR sangat berkepentingan dengan selesainya konflik antara kubu Ical dan Agung.
Sebagai Ketum MKGR yang baru terpilih pada pekan lalu, Roem Kono bertekat, akan menjadikan rekonsiliasi Partai Golkar sebagai agenda utamanya dalam satu tahun ke depan. Menurutnya, hal itu diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap Golkar.
"Di tengah permasalahan bangsa, Golkar sebagai partai politik harus menjalankan dharmabaktinya dan kembali hadir di tengah masyarakat," ujar Roem Kono di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Dalam rangka rekonsiliasi kedua kubu, Roem Kono mengaku akan segera menemui Ical dan Agung. Dia berencana melibatkan keduanya dalam kepengurusan ormas MKGR yang kini dia pimpin.
"Jika Golkar hanya sibuk memikirkan internalnya, maka tidak akan ada yang mendukung pertahanan nasional. Rekonsiliasi dilaksanakan dalam waktu dekat," ucapnya.
Roem Kono optimis, jika rekonsiliasi antara kubu Ical dan Agung Laksono terwujud, Golkar akan berhasil melewati masa kritis dan memeroleh kejayaannya sebagai partai pemenang pemilu.
"Jika masa kritis berhasil dilewati Partai Golkar, maka partai ini akan semakin matang dan besar," pungkas dia.
PILIHAN:
Menhan Minta Keluarga Eks PKI Lupakan Dosa Masa Lalu
Pasca Bom Thailand, Kapolri Perintahkan Keamanan Ditingkatkan
(kri)