Kreativitas Kunci Kemajuan

Minggu, 16 Agustus 2015 - 09:27 WIB
Kreativitas Kunci Kemajuan
Kreativitas Kunci Kemajuan
A A A
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi Ideafest sebagai acara yang dipenuhi anakanak muda kreatif dengan berbagai terobosan ide bisnis dan kepedulian sosial yang tinggi.

Menurut dia, kreativitas merupakan kunci kemajuan. ”Ide bisa membuat kita bekerja keras. Apalagi sekarang teknologi semakin maju. Dengan dukungan teknologi, ekonomi kreatif bisa semakin berkembang,” tuturnya pada hari kedua Ideafest 2017, Sabtu (8/8). JKmenceritakanpengalamannya saatmemulai bisnis dulu.

Seperti yang dialami banyak perintis usaha, Jk tidak langsung merasakan sukses seperti yang kini sudah dinikmatinya. Dia pernah merugi lantaran kurang kreatif dan tidak memaksimalkan pemanfaatan teknologi. Dia melanjutkan, Indonesia membutuhkan banyak anak muda penggagas dengan ideide baru. Sudah bukan waktunya lagi kita sekadar menjadi pengguna atau konsumen.

”Jebakan teknologi adalah kita dimanjakan. Padahal teknologi adalah tantangan bagaimana supaya kita bisa lebih berdaya,” tegasnya. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menilai, Ideafest laksana adrenalin untuk memicu banyak gagasan dan terobosan baru. Dia mengingatkan, selain daya kreatif, kemampuan bisnis, dan kepedulian sosial, para pelaku industri kreatif juga perlu lebih melek regulasi.

”Indonesia membutuhkan pelaku kreatif yang berpikiran sosiologis. Memahami regulasi atau undang-undang penting agar tidak dihentikan di tengah jalan karena tidak sesuai peraturan,” katanya. Di sisi lain, lanjut dia, peraturan pun idealnya mendorong pengembangan ide dan gagasan kreatif yang memiliki dampak sosial positif bagi masyarakat. Jangan sampai membatasi ruang gerak kreator.

”Memang banyak sekali yang harus dibenahi dari regulasi. Mudah-mudahan dapat kita atasi secara bertahap,” janjinya. Sementara itu, animo masyarakat untuk datang ke Ideafest sebagai ajang temu dan unjuk gigi para insan kreatif ternyata sangat tinggi. Tiket hari pertama (7/8) habis terjual sebelum acara digelar. Harga tiket Ideafest hari pertama Rp300.000, hari kedua Rp550.000, dan tiket terusan Rp700.000.

Mereka yang tidak kebagian tiket sampai berani membayar dua kali lipat agar mendapatkan tiket tambahan. Namun karena kapasitas sudah penuh, panitia terpaksa menolak permintaan mereka. Solusinya, Ideafest yang sebelumnya digelar dua tahun sekali akan kembali digelar kembali pada 2016 mendatang.

”Tentu dengan pembicara, tema, serta rangkaian acara yang lebih inspiratif dan beragam,” janji CEO dan Founder Ideafest, Ben Subiakto. Dia mengaku gembira ajang kreatif seperti ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ideafest pertama kali digelar pada 2011 dengan tema ”Be The Next Creative Billionaire”.

Acara ini menjadi event kreatif terbesar yang mempertemukan para pakar industri kreatif dengan berbagai kalangan creativepreneur yang ingin mendalami industri ini lebih fokus. Ideafest juga ditujukan sebagai momen kolaborasi ide, berbagi gagasan, menimba ilmu, membuka jaringan baru, hingga acuan kreatif yang bisa dijadikan inspirasi antarpraktisinya dan bagi mereka yang ingin memulai bisnis kreatifnya sendiri. Pada 2013, digelar Ideafest II dengan tajuk ”Be The Next Bold Creative Leader”.

Sejumlah tokoh dari industri kreatif hadir sebagai pembicara seperti Sandiaga Uno, Peter F Gontha, Andy F Noya, Glenn Fredly, Sarah Sechan dan lainnya. Para tokoh yang dipandang sebagai sosok-sosok inspiratif dan berpengaruh sepanjang 2012-2013 ini berbagi pengalaman serta kiat sukses mereka.

Robi ardianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)