Sains dan Teknologi untuk Bekal Masa Depan

Minggu, 16 Agustus 2015 - 09:00 WIB
Sains dan Teknologi untuk Bekal Masa Depan
Sains dan Teknologi untuk Bekal Masa Depan
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berharap kemampuan siswa-siswa dalam bidang sains dan teknologi, terutama dalam bidang robotika, bisa menjadi bekal masa depan mereka.

Apalagi kemampuan sains dan teknologi juga memasukkan komponen seni. Anies dalam kata sambutannya pada pembukaan Olimpiade Robotika SINDO di Main Atrium, Lotte Shopping Avenue, Jakarta kemarin juga berharap ada kegiatan olimpiadeolimpiade sejenis di tempat lain. Hal ini penting guna mendorong perkembangan teknologi robotika di Indonesia.

”Saya menyampaikan apresiasi, di dalam acara robotik ini ada hal yang menarik, yaitu seni. Anakanak yang membuat robot, mereka harus memasukkan komponen seni,” ujar Anies. Mantan Rektor Universitas Paramadinaitujugamengatakan bahwa teknologi merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan. Untuk mengembangkan teknologi, Anies mengimbau konsep STEAM, yaitu Science, Technology, Engineering, Art & Mathematics, bisa digalakkan.

Dia menambahkan, pada olimpiade ini diharapkan para siswa bisa mengambil hikmahnya dan menjadikan sebuah pengalaman masa depan. Olimpiade Robotika SINDO kerja sama dengan Robotic Explorer ini akan digelar hingga Desember 2015. Olimpiade robot yang mengambil tema ”Robot Helper Indonesia” (robot yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia) ini diikuti sekitar 2.500 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Jabodetabek.

Dari 2.500 siswa SD dan SMP akan dijadikan 800 tim terdiri atas 3 siswa dan 1 guru pendamping. Dari 800 tim tersebut juri akan memilih 6 tim sebagai pemenang terdiri atas 3 tim dari SD dan 3 tim dari SMP. Olimpiade robotika ini akan memperebutkan hadiah total Rp152 juta. Pemimpin Redaksi KORAN SINDO dan sindonews.com Pung Purwanto mengatakan bidang robotika bisa menjadi tulang punggung Indonesia di masa datang.

Untuk itu, Indonesia harus mempersiapkan generasi muda sejak dini untuk aktif dalam berbagai kegiatan yang mampu mengasah kemampuan di bidang sains dan teknologi. Indonesia harus terus mengasah kemampuan sumber dayanya agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

”Acara olimpiade yang digelar ini kerja sama dengan Robot Explorer bertepatan dengan 70 tahun Indonesia merdeka. Acara ini dapat memberi semangat kepada generasi muda untuk berprestasi dalam bidang sains dan teknologi, kita mulai dari SD dan SMP, rencana berikutnya di tingkat SMA & SMK,” kata Pung Purwanto.

Olimpiade robotika tahun ini digelar untuk yang pertama kalinya dan Pung Purwanto berjanji akan terus melanjutkan pada tahuntahun mendatang. Founder Robotic Explorer Jully Tjindrawan mengaku puas dengan antusiasme ribuan peserta. Dengan gelaran ini, dia berharap masa depan robotika Indonesia semakin menjanjikan. ”Kalau robotika bisa diterima bagi dunia pendidikan melalui ajang ini, diharapkan sekolah mulai menerapkan robotika sebagai salah satu pelajaran,” kata Jully Tjindrawan.

Selain dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pembukaan olimpiade robotika dihadiri pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan beberapa wali kota di Jabodetabek yang merupakan ruang lingkup pelaksanaan olimpiade ini. Pada pembukaan kemarin juga digelar seminar tentang robotika yang menghadirkan praktisi elektronika, mikrokontroler, robotika, trainer, dan software developer dari Bandung, Ir Christianto Tjahyadi.

Dalam seminar dia menjelaskan tentang definisi robot, penggunaan robot untuk industri, rumah tangga, hiburan, dan beragam kompetisi. Beberapa tipe robot, masalah teknis tentang robot juga dijelaskan oleh Christianto. Pada pembukaan Olimpiade Robotika SINDO kemarin juga digelar workshop Scratch Project dari ahli robotika Indonesia Dr Ir Riza Muhida, MSc.

Acara juga diisi juga pameran robot, yaitu soccer robot, playcard with Albert, angklung robot, dan line follower tami robot. Tidak ketinggalan juga ada hiburan dari penyanyi jebolan ajang Rising Star Indonesia, Hanin Diya.

Iman firmansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)