Reshuffle Menteri Lebih Kencang Nuansa Politiknya

Kamis, 13 Agustus 2015 - 09:55 WIB
Reshuffle Menteri Lebih Kencang Nuansa Politiknya
Reshuffle Menteri Lebih Kencang Nuansa Politiknya
A A A
JAKARTA - Reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai lebih kencang nuansa politiknya ketimbang benar-benar serius perbaikan kinerja menteri.

Pasalnya, menteri yang ditunggu-tunggu untuk diganti justru tetap dipertahankan. Seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang seharusnya diganti, namun masih berada di Kabinet Kerja.

"Menkumham semestinya diganti dengan profesional, sehingga tidak terjadi intervensi Menkumham terhadap parpol (partai politik)," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (12/8/2015).

Menurut peneliti politik dari Sidin Constitution itu, posisi Jokowi masih didominasi oleh para partai pendukungnya. Khususnya, Jokowi masih dibawah perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terlihat presiden kita tak bisa berbuat banyak, tak punya bergaining position dalam mereposisi dan memutar otak menganti yang tak punya kapasitas, dilanjutkan jadi menteri," tandasnya.

Pilihan:

Setelah Dicopot, Mereka Tak Diundang Acara Pelantikan

Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8669 seconds (0.1#10.140)