Pembobol ATM di Stasiun Gambir Dibekuk

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 09:58 WIB
Pembobol ATM di Stasiun Gambir Dibekuk
Pembobol ATM di Stasiun Gambir Dibekuk
A A A
JAKARTA - Ardian, 37, pelaku pembobolan ATM di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, dibekuk petugas keamanan setempat.

Warga Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat itu tertangkap basah saat sedang melancarkan aksi. Modusnya terbilang klasik, yaknipelakumenyisipkankartu yang telah dipotong sebagian ujungnya untuk menempatkan batang korek api. Saat kartu dimasukkan ke mesin ATM, batang korek api akan tertinggal.

”Hal itulah yang menyebabkan kartu ATM milik korban tertelan, karena terganjal batang korek api,” kata petugas keamanan Stasiun Gambir, Rahmat Efendi, kemarin. Untuk melancarkan aksi, pelaku menempelkan stiker atau pamflet layanan konsumen yang berisi nomor ponsel pelaku di dalam gerai ATM.

Setelah kartu ATM tertelan, korban diharapkan menghubungi nomor tersangka yang seolah-olah sebagai layanan konsumen resmi bank. Melalui sambungan telepon itu, tersangka mengarahkan korban untuk menyebutkan nomor pin ATM dengan alih-alih sebagai tanda bukti kepemilikan ATM.

Selesai mendapatkan PIN, tersangka menuju ATM di lokasi kejadian untuk mengambil kartu ATM dengan menggunakan gergaji besi. ”Selanjutnya tersangka menuju ATM lainnya untuk menguras habis uang milik korban,” ucapnya.

Namun, modus mengganjal lubang kartu ATM dengan sebatang korek api yang dilakukan tersangka tidak berjalan mulus. Satpam Stasiun Gambir yang curiga segera menangkap tersangka berikut barang bukti sebuah tas cokelat berisi sebuah cutter , gunting, power bank, dompet, ponsel, paspor, enam kartu ATM dan uang Rp1,4 juta, serta gergaji.

Kanit Reskrim Polsek Gambir AKP Didik mengungkapkan, modus tersebut sudah diketahui sejak lama. Hanya, masyarakat awam kerap panik dan terjerumus dengan modus operandi yang dilakukan para pelaku kejahatan.

” Tersangka masih dalam pemeriksaan, dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman diatas lima tahun penjara. Seorang tersangka lainnya masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Ridwansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5563 seconds (0.1#10.140)