Enggan Dicalonkan, Hasyim Imbau NU Tidak Terbelah

Rabu, 05 Agustus 2015 - 21:41 WIB
Enggan Dicalonkan, Hasyim...
Enggan Dicalonkan, Hasyim Imbau NU Tidak Terbelah
A A A
JOMBANG - Syuriyah PBNU demisioner Hasyim Muzadi menolak dipilih sebagai Rais Aam, dan meminta para muktamirin yang kecewa terhadap pelaksanaan Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak membuat muktamar tandingan.

"Saya tidak mau dicalonkan sebagai Rais Aam melalui forum ini karena akan menyebabkan perpecahan, meskipun saya tahu prosesnya penuh kepalsuan dan kezaliman. Sebab itu akan memecah belah NU yang untuk selanjutnya akan sulit disatukan," ujarnya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (5/8/2015).

Maka dari itu, Hasyim meminta sebaiknya tidak ada pemilihan Rais Aam, sebab kalau itu dilakukan sama saja membenturkan ulama-ulama yang sadar atau tidak dikonsolidasikan oleh orang yang hatinya belum tentu NU, tapi berhasil mengkoordinasikan dan sudah bisa dipastikan akan terjadi benturan.

"Saya tidak mau berbenturan dengan ulama-ulama, penyakitnya bukan pada ulama, tapi kelompok yang merekayasa ulama," ucapnya.

Tidak hanya itu, Hasyim juga meminta kepada para muktamirin agar tidak menetapkan KH Sholahuddin (Gus Sholah) sebagai ketua umum.

"Saya juga kasihan kepada Gus Sholah, kalau ditetapkan sebagai ketum, sementara di alun-alun ada ketum juga. Pasti akan terjadi benturan, sekalipun yang ada di sini (Tebuireng) lebih sah karena memenuhi kuorum," ucapnya.

Hasyim menyadari, bila para muktamirin membuat muktamar tandingan, maka semua itu akan membuat hantaman yang lebih berat kepada NU.

"Satu saya minta, jangan lakukan Muktamar NU tandingan. Secara spiritual itu juga menyalahi pendiri dari NU KH Hasyim Asyari, beliau tidak ingin NU pecah, jadi ambilah posisi-posisi yang mengoreksi keadaan, jadi jangan buat muktamar tandingan," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)