DPR Ingatkan Implikasi Dibatalkannya Perppu Calon Tunggal
A
A
A
BOGOR - Ketua DPR Setya Novanto mengingatkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengatasi calon tunggal di beberapa daerah dalam pilkada serentak 2015 perlu persetujuan DPR.
Wakil ketua umum Partai Golkar hasil Munas Bali ini pun menjelaskan, bahwa DPR bisa saja menyetujui ataupun menolak usulan Perppu dari pemerintah.
"Kalau nanti itu disetujui tidak ada masalah, tapi kalau tidak disetujui, implikasinya adalah pembatalan atau cara-cara lain yang perlu kita bicarakan bersama, antara DPR, KPU dan pemerintah," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/2015).
Dia mengaku ingin solusi terbaik bagi masyarakat maupun peserta pilkada mengenai persoalan masih adanya calon tunggal di beberapa daerah.
"Ya kita lihat nanti perkembangan-perkembangan. Kita cari jalan keluar yang terbaik," pungkasnya.
PILIHAN:
Ketua DPR Minta Pilkada Serentak di Beberapa Daerah Ditunda
Soal Calon Tunggal, MPR Tak Setuju Pilkada Serentak Diundur
Wakil ketua umum Partai Golkar hasil Munas Bali ini pun menjelaskan, bahwa DPR bisa saja menyetujui ataupun menolak usulan Perppu dari pemerintah.
"Kalau nanti itu disetujui tidak ada masalah, tapi kalau tidak disetujui, implikasinya adalah pembatalan atau cara-cara lain yang perlu kita bicarakan bersama, antara DPR, KPU dan pemerintah," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/2015).
Dia mengaku ingin solusi terbaik bagi masyarakat maupun peserta pilkada mengenai persoalan masih adanya calon tunggal di beberapa daerah.
"Ya kita lihat nanti perkembangan-perkembangan. Kita cari jalan keluar yang terbaik," pungkasnya.
PILIHAN:
Ketua DPR Minta Pilkada Serentak di Beberapa Daerah Ditunda
Soal Calon Tunggal, MPR Tak Setuju Pilkada Serentak Diundur
(kri)