Muktamirin Terima LPJ Said Aqil
A
A
A
JOMBANG - Muktamirin menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, tadi malam.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Said membeberkan sejumlah keberhasilan yang dicapai NU selama masa kepemimpinannya di antaranya, berhasil membangun 23 perguruan tinggi atau Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yakni, UNU Surabaya, UNU Sidoarjo, UNU Jepara, UNU Cirebon.
Termasuk, UNU Pontianak, UNU Lampung, UNU Padang, UNU Kendari dan UNU Samarinda. Serta mendorong STAINU untuk membuka pasca sarjana Program Islam Nusantara. "PBNU juga memberikan beasiswa mahasiswa ke Maroko, Amerika Serikat, Turki, Sudan. Termasuk memberi beasiswa bagi mahasiswa Pattani," ujarnya di Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/8/2015).
PBNU juga berhasil mengembalikan aset yang hilang seperti, RS Surabaya dan RS Demak. Tidak hanya itu, PBNU juga ikut mewujudkan perdamaian dunia, di Timur Tengah dan Afganistan. Termasuk membantu membangun hubungan baik antara umat Islam di Filipina dengan pemerintah.
Usai membacakan LPJ, Sekjen PBNU Marsudi Suhud menanyakan apakah laporan tersebut dapat diterima oleh para muktamirin. "Saya tanyakan ke muktamirin, apakah ini dianggap cukup dan bisa diterima?" tanya Marsudi.
Para muktamirin kemudian menjawab dengan serentak. "Diterima," ujarnya yang dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Fatihah.
PILIHAN:
GP Ansor Tidak Ingin Masuk Kisruh Muktamar NU
Perilaku PBNU dan Panitia Muktamar Tuai Keprihatinan
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Said membeberkan sejumlah keberhasilan yang dicapai NU selama masa kepemimpinannya di antaranya, berhasil membangun 23 perguruan tinggi atau Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yakni, UNU Surabaya, UNU Sidoarjo, UNU Jepara, UNU Cirebon.
Termasuk, UNU Pontianak, UNU Lampung, UNU Padang, UNU Kendari dan UNU Samarinda. Serta mendorong STAINU untuk membuka pasca sarjana Program Islam Nusantara. "PBNU juga memberikan beasiswa mahasiswa ke Maroko, Amerika Serikat, Turki, Sudan. Termasuk memberi beasiswa bagi mahasiswa Pattani," ujarnya di Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/8/2015).
PBNU juga berhasil mengembalikan aset yang hilang seperti, RS Surabaya dan RS Demak. Tidak hanya itu, PBNU juga ikut mewujudkan perdamaian dunia, di Timur Tengah dan Afganistan. Termasuk membantu membangun hubungan baik antara umat Islam di Filipina dengan pemerintah.
Usai membacakan LPJ, Sekjen PBNU Marsudi Suhud menanyakan apakah laporan tersebut dapat diterima oleh para muktamirin. "Saya tanyakan ke muktamirin, apakah ini dianggap cukup dan bisa diterima?" tanya Marsudi.
Para muktamirin kemudian menjawab dengan serentak. "Diterima," ujarnya yang dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Fatihah.
PILIHAN:
GP Ansor Tidak Ingin Masuk Kisruh Muktamar NU
Perilaku PBNU dan Panitia Muktamar Tuai Keprihatinan
(kri)