Mahasiswa Kedokteran IPB Tewas Tergantung

Senin, 03 Agustus 2015 - 10:53 WIB
Mahasiswa Kedokteran...
Mahasiswa Kedokteran IPB Tewas Tergantung
A A A
BOGOR - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB), ArkadiusBayu, 21, ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Perumahan Dramaga Cantik, RT 02/07 Blok L 18-19, Desa/Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, kemarin.

Jenazah warga Kampung Bulak, Kelapa RT 4/4, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan ini pertama kali ditemukan Rizki, 20, rekannya, sekitar pukul 06.00 WIB. Pagi itu Rizki yang mendatangi kamar Arkadius memanggil- manggil dari luar kamar kos. Karena tidak mendapat jawaban, Rizki mencoba memeriksa. ”Saksi kemudian masuk ke kamar kos Arkadius yang ternyata pintu kamarnya tidak terkunci,” kata Kapolsek Dramaga Kompol Saifudin Gayo kemarin.

Saat masuk kamar, Rizki menemukan rekannya sudah meninggal dengan posisi tergantung. ”Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri, tapi perlu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan soal motifnya,” tuturnya. Kepala Unit Reskrim Polsek Dramaga Iptu Asep Saefudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait korban. Guna kepentingan penyidikan, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diautopsi.

”Kita masih dalami kasusnya,” jelasnya. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Yonny Koesmaryono membenarkan bahwa Arkadius adalah mahasiswa FKH IPB. ”Ya benar. Kasusnya sedang ditangani kepolisian. Kami masih menunggu hasil investigasi kepolisian,” ujarnya.

Di bagian lain, Kepala Biro Hukum Promosi dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti menuturkan, jenazah Arkadius dibawa ke RSCM dengan menggunakan mobil ambulans IPB.

”Kita juga sudah berkoordinasi dengan keparokian Frater Driyanto karena yang bersangkutan beragama Katolik. Terkait motif atau penyebabnya, kita serahkan ke kepolisian. Jadi, kita menunggu kabar selanjutnya saja,” tandasnya.

Haryudi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6531 seconds (0.1#10.140)