Biden Siap Tantang Hillary

Senin, 03 Agustus 2015 - 10:53 WIB
Biden Siap Tantang Hillary
Biden Siap Tantang Hillary
A A A
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden siap maju sebagai kandidat calon presiden (capres) dari Partai Demokrat. Dia akan menantang mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Majunya Biden sebagai capres karena terinspirasi dan didorong mendiang putranya, Beau Biden, yang meninggal pada Mei lalu. Beau meminta ayahnya berjanji kepadanya agar terus maju dalam perebutan tiket capres dari Demokrat. Bahkan putra Biden termuda, Hunter, juga mendorong ayahnya untuk menantang Hillary dalam pemilu pendahuluan Partai Demokrat.

”Dia (Biden) sangat dekat dengan Beau. Itu sungguh menggetarkan hati. Saya pikir awalnya dia tidak akan tega,” kata Michael Thornton, seorang pengacara yang mendukung Biden, kepada The New York Times. Biden sendiri belum mengumumkan secara resmi pencalonannya sebagai capres. Meskipun Hillary sudah sangat populer, sebagai seorang Demokrat sejati Biden tidak akan khawatir atas hal itu.

”Para penasihat Biden terus mendekati para pemimpin Demokrat dan donatur yang belum berkomitmen terhadap Hillary. Mereka juga mendekati pihak yang peduli dan mendukung Biden sebagai kandidat capres,” demikian laporan Times pada Sabtu (1/8) waktu setempat. Sebelumnya Biden pernah mengungkapkan akan mengumumkan pencalonannya pada akhir musim panas nanti. Kolumnis Times Maureen Dowd mengungkapkan Biden, 72, juga pernah menggelar pertemuan dengan warga di lokasi tempat tinggalnya.

”Biden sudah berbicara dengan teman, keluarga, dan pendonor tentang upaya melawan Hillary di Iowa dan New Hampshire,” tulis Dowd. Negara Bagian Iowa dan New Hampshire merupakan dua wilayah yang pertama akan menggelar pemilu pendahuluan Partai Demokrat. Tim Biden dipimpin Kepala Staf Wakil Presiden AS Steve Ricchetti. Dia sudah melobi berbagai tokoh penting di kalangan politik dan bisnis sebelum Beau Biden meninggal.

Wall Street Journal melaporkan pada bulan lalu bahwa John Cooper, fundraiser tim kampanye Presiden Barack Obama, bergabung dengan tim kampanye Biden. Tim bernama Draft Biden 2016 Super PAC itu bertujuan membujuk Biden untuk maju dalam perebutan nominasi capres Demokrat. Biden pernah ikut meramaikan perebutan tiket capres Demokrat pada 1998 dan 2008. Dowd mengungkapkan pencapresan Biden mungkin akan cukup rumit.

Pasalnya Biden memiliki hubungan baik dengan Hillary. Apalagi dia juga menghargai upaya Demokrat untuk menciptakan sejarah dengan mendorong seorang perempuan menjadi presiden AS. Gedung Putih belum berkomentar secara resmi mengenai rencana Biden. Seorang juru bicara Kantor Wakil Presiden AS mengungkapkan keluarga Biden terus melangkah maju di saat yang sulit seperti sekarang. ”Biden fokus terhadap keluarga dan tetap bergelut dengan pekerjaannya,” ujar juru bicara yang tak bersedia disebutkan namanya.

Biden tetap menjadi capres alternatif di tengah kritikan tajam terhadap Hillary yang sering mengelak terhadap banyaknya tuduhan. Kontroversi yang paling serius ketika Hillary dituduh menghapus 30.000 email dalam korespondensinya sebagai menteri luar negeri. Skandal yang melekat pada sosok Hillary lainnya adalah yayasan milik suaminya yang dianggap tidak transparan kepada publik.

Jika Biden menyatakan resmi maju sebagai capres, dia juga akan bersaing dengan Senator Bernie Sanders, mantan Gubernur Maryland Martin O’Malley, mantan Senator Virginia Jim Webb, dan Gubernur Pulau Rhode Island Lincoln Chafee.

Andika hendra m
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4910 seconds (0.1#10.140)