HT: Mukhtamar NU Luar Biasa
A
A
A
JOMBANG - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menghadiri pembukaan Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jombang, Jawa Timur.
Mengenakan batik lengan panjang dan kopiah hitam, HT datang sekitar pukul 18.50 WIB dan langsung menuju tenda VVIP.
"Sangat meriah, yang hadir sangat luar biasa banyak, bahkan Presiden juga hadir, semoga ini berjalan dengan lancar terus sampai tanggal 5 Agustus," ujarnya usai menghadiri pembukaan Muktamar di Alun-alun Kota Jombang, Sabtu 1 Agustus 2015.
HT menyakini, para pengurus NU dapat memutuskan pemimpin yang tepat dan bisa membawa NU menjadi lebih baik lagi. Tentunya juga bagi bangsa dan negara.
CEO MNC Group ini mengaku, sulit untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin.
"Sulit saya mengatakan itu, kalau menurut saya Kyai Said baik ya, beliau pemahamannya luar biasa, dia sangat paham pesantren. Karena NU identik dengan pesantren. Yang lain-lain juga punya potensi, jadi biarlah nanti yang punya hak suara yang akan memilih para yang qualified," kata HT.
Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, HT berharap, ke depan NU bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap masyarakat dalam memberikan pemahaman terhadap bangsa.
"Harapan saya, NU bisa memberikan warna yang lebih, bagi pemahaman bangsa dan negara, itu penting sekali karena ini organisasi Islam yang paling besar di Indonesia," ucapnya.
Mengenakan batik lengan panjang dan kopiah hitam, HT datang sekitar pukul 18.50 WIB dan langsung menuju tenda VVIP.
"Sangat meriah, yang hadir sangat luar biasa banyak, bahkan Presiden juga hadir, semoga ini berjalan dengan lancar terus sampai tanggal 5 Agustus," ujarnya usai menghadiri pembukaan Muktamar di Alun-alun Kota Jombang, Sabtu 1 Agustus 2015.
HT menyakini, para pengurus NU dapat memutuskan pemimpin yang tepat dan bisa membawa NU menjadi lebih baik lagi. Tentunya juga bagi bangsa dan negara.
CEO MNC Group ini mengaku, sulit untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin.
"Sulit saya mengatakan itu, kalau menurut saya Kyai Said baik ya, beliau pemahamannya luar biasa, dia sangat paham pesantren. Karena NU identik dengan pesantren. Yang lain-lain juga punya potensi, jadi biarlah nanti yang punya hak suara yang akan memilih para yang qualified," kata HT.
Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, HT berharap, ke depan NU bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap masyarakat dalam memberikan pemahaman terhadap bangsa.
"Harapan saya, NU bisa memberikan warna yang lebih, bagi pemahaman bangsa dan negara, itu penting sekali karena ini organisasi Islam yang paling besar di Indonesia," ucapnya.
(mhd)