Televisi MNC Group Raih Program Terbaik Ramadan
Sabtu, 01 Agustus 2015 - 10:08 WIB

Televisi MNC Group Raih Program Terbaik Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Program Ramadan milik televisi yang bernaung di bawah MNC Group berjaya di Penghargaan Program Ramadan Terbaik 2015 dan Apresiasi Program Ramadan 2015.
Tayangan milik RCTI, Hafidz Indonesia, sukses merebut penghargaan Program Acara Terbaik Ramadan 2015 untuk kategori Talent Show. Tahun lalu, Hafidz Indonesia juga merebut penghargaan serupa. Apresiasi itu diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui acara Penghargaan Program Siaran Ramadan 2015 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, kemarin.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada Direktur Global Mediacom David Fernando Audy. Hafidz Indonesia merupakan program yang menampilkan kontestan anak-anak di bawah usia 7 tahun yang mampu menghafal Alquran.
”Melalui ajang kompetisi menghafal Alquran Hafidz Indonesia ini, pemirsa televisi dapat melihat kemampuan luar biasa dari anak-anak kecil Indonesia yang berjuang menjadi seorang hafidz muda,” papar David. Dia menambahkan, program ini juga menyedot perhatian publik hingga menjadikan Hafidz Indonesia sebagai program anak-anak di televisi terfavorit pada penghargaan Panasonic Gobel Awards 2014 dan 2015.
”Terima kasih atas penghargaan ini dan tentunya ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus konsisten menghadirkan program berkualitas dan berdampak positif,” imbuh David. Ketua KPI Judhariksawan mengapresiasi kreativitas RCTI menghadirkan program yang bersumber nilai agama.
”Saya melihat, Hafidz Indonesia merupakan program yang berhasil dalam konteks bulan Ramadan. Program ini bisa menjadi tuntunan masyarakat Indonesia. Sehingga, bisa memunculkan motivasi dan tuntunan bagi keluarga. Orangtua bisa menuntun serta memotivasi anak-anak melakukan hal yang sama,” paparnya.
Ajang penghargaan tersebut diadakan KPI dan MUI dengan parameter siaran yang sesuai dengan aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), relevan dengan spirit Ramadan, dan siaran yang menghibur sekaligus mendidik bagi pemirsa. Ada empat kriteria yang dinilai dalam penghargaan ini. Pertama kualitas, yaitu substansi materi yang relevan dan kontekstual dengan Ramadan.
Kedua kreativitas; pengemasan yang menarik dan disukai pemirsa. Ketiga orisinalitas; keaslian ide program. Keempat kontinuitas, yaitu konsistensi dan survive. Dalam pengawasan siaran Ramadan, selain bekerja sama dengan MUI, KPI juga melibatkan masyarakat melalui saluran aduan dan apresiasi atas tayangan siaran yang tayang di televisi.
Dari hasil pengawasan itu dilakukan sejumlah proses penilaian hingga didapatkan program acara yang layak diberi penghargaan. Sepanjang Ramadan, televisi milik MNC Group konsisten memberikan tayangan berkualitas yang bernuansa islami. Tidak hanya mengedepankan tayangan yang menghibur, program-program yang dihadirkan juga ditujukan untuk menambah wawasan keislaman sekaligus meningkatkan semangat beribadah.
Prestasi juga diraih oleh MNCTV, GlobalTV, dan iNews dengan berhasil merebut Apresiasi Program Ramadan 2015. MNCTV melalui Ngabuburit Ke Pesantren Bareng Opick. GlobalTV dengan program reality show, Rindu Suara Adzan. Sedangkan, iNews melalui program Inspirasi Hari Ini.
Bagi MNCTV, sebelumnya program lain yakni serial Shalahuddin Al Ayyubi juga mendapat apresiasi dari MUI. Film ini dinilai sebagai tayangan berkualitas dan inspiratif dengan menyuguhkan kisah keteladanan pejuang Islam. Terlebih, film seri ini ditayangkan saat sahur. ”Di dalamnya juga memuat pesan tentang heroisme, keseimbangan relasi perang dan damai dalam hubungan antaragama.” tutur Ketua MUI Bidang Infokom Sinansari Ecip.
Fatturahman hakim/ thomasmanggalla
Tayangan milik RCTI, Hafidz Indonesia, sukses merebut penghargaan Program Acara Terbaik Ramadan 2015 untuk kategori Talent Show. Tahun lalu, Hafidz Indonesia juga merebut penghargaan serupa. Apresiasi itu diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui acara Penghargaan Program Siaran Ramadan 2015 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, kemarin.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada Direktur Global Mediacom David Fernando Audy. Hafidz Indonesia merupakan program yang menampilkan kontestan anak-anak di bawah usia 7 tahun yang mampu menghafal Alquran.
”Melalui ajang kompetisi menghafal Alquran Hafidz Indonesia ini, pemirsa televisi dapat melihat kemampuan luar biasa dari anak-anak kecil Indonesia yang berjuang menjadi seorang hafidz muda,” papar David. Dia menambahkan, program ini juga menyedot perhatian publik hingga menjadikan Hafidz Indonesia sebagai program anak-anak di televisi terfavorit pada penghargaan Panasonic Gobel Awards 2014 dan 2015.
”Terima kasih atas penghargaan ini dan tentunya ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus konsisten menghadirkan program berkualitas dan berdampak positif,” imbuh David. Ketua KPI Judhariksawan mengapresiasi kreativitas RCTI menghadirkan program yang bersumber nilai agama.
”Saya melihat, Hafidz Indonesia merupakan program yang berhasil dalam konteks bulan Ramadan. Program ini bisa menjadi tuntunan masyarakat Indonesia. Sehingga, bisa memunculkan motivasi dan tuntunan bagi keluarga. Orangtua bisa menuntun serta memotivasi anak-anak melakukan hal yang sama,” paparnya.
Ajang penghargaan tersebut diadakan KPI dan MUI dengan parameter siaran yang sesuai dengan aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), relevan dengan spirit Ramadan, dan siaran yang menghibur sekaligus mendidik bagi pemirsa. Ada empat kriteria yang dinilai dalam penghargaan ini. Pertama kualitas, yaitu substansi materi yang relevan dan kontekstual dengan Ramadan.
Kedua kreativitas; pengemasan yang menarik dan disukai pemirsa. Ketiga orisinalitas; keaslian ide program. Keempat kontinuitas, yaitu konsistensi dan survive. Dalam pengawasan siaran Ramadan, selain bekerja sama dengan MUI, KPI juga melibatkan masyarakat melalui saluran aduan dan apresiasi atas tayangan siaran yang tayang di televisi.
Dari hasil pengawasan itu dilakukan sejumlah proses penilaian hingga didapatkan program acara yang layak diberi penghargaan. Sepanjang Ramadan, televisi milik MNC Group konsisten memberikan tayangan berkualitas yang bernuansa islami. Tidak hanya mengedepankan tayangan yang menghibur, program-program yang dihadirkan juga ditujukan untuk menambah wawasan keislaman sekaligus meningkatkan semangat beribadah.
Prestasi juga diraih oleh MNCTV, GlobalTV, dan iNews dengan berhasil merebut Apresiasi Program Ramadan 2015. MNCTV melalui Ngabuburit Ke Pesantren Bareng Opick. GlobalTV dengan program reality show, Rindu Suara Adzan. Sedangkan, iNews melalui program Inspirasi Hari Ini.
Bagi MNCTV, sebelumnya program lain yakni serial Shalahuddin Al Ayyubi juga mendapat apresiasi dari MUI. Film ini dinilai sebagai tayangan berkualitas dan inspiratif dengan menyuguhkan kisah keteladanan pejuang Islam. Terlebih, film seri ini ditayangkan saat sahur. ”Di dalamnya juga memuat pesan tentang heroisme, keseimbangan relasi perang dan damai dalam hubungan antaragama.” tutur Ketua MUI Bidang Infokom Sinansari Ecip.
Fatturahman hakim/ thomasmanggalla
(bbg)