Dua Adik dan Menantu Atut Ikut Pilkada

Rabu, 29 Juli 2015 - 09:10 WIB
Dua Adik dan Menantu Atut Ikut Pilkada
Dua Adik dan Menantu Atut Ikut Pilkada
A A A
SERANG - Tiga anggota keluarga Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah kembali ikut Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

Ketiga anggota keluarga Atut ini ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka adalah Ratu Tatu Chasanah (adik Atut), Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut), dan Tanto W Arban (menantu Atut).

Ratu Tatu Chasanah berpasangan dengan Panji Tirtayasa maju dalam Pilkada Kabupaten Serang. Pasangan ini didukung delapan partai, yakni Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, NasDem, PPP, dan Demokrat. Airin Rachmi Diany istri dari Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan berpasangan dengan Benyamin Davnie. Mereka didukung enam partai, yakni Golkar, PKS, PKB, PAN, NasDem, dan PPP. Adapun menantu Ratu Atut, Tanto W Arban, maju sebagai calon wakil bupati Pandeglang, berpasangan dengan Irna Narulita.

Tanto merupakan suami dari Andiara Aprilia Hikmat, anggota DPD perwakilan Banten yang merupakan anak kedua Ratu Atut Chosiyah. Pasangan Tanto, Irna, adalah istri mantan bupati Pandeglang yang kini menjabat sebagai anggota DPR, yakni Dimyati Natakusumah. Irna-Tanto mendapatkan dukungan dari PKB, NasDem, PKS, PBB, PAN, Hanura, dan Gerindra. Ratu Tatu Chasanah mengatakan, keluarganya tidak pernah melanggar aturan apa pun agar menjadi pemimpin di daerah. Dia pun menyerahkan seluruh proses pilkada kepada penyelenggara dan masyarakat.

”Partai mengusung kami untuk maju. Tapi menang kalah rakyat yang menentukan, rakyat yang memilih. Saya dan keluarga nanti akan berjuang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, mendapatkan amanah dari masyarakat. Jadi kami bertarung pun belum tentu menang. Jadi terserah masyarakat yang menilai. Mau memilih kami atau tidak,” kata Tatu saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang kemarin.

Sebelumnya pada Senin (27/7) Airin sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Tangsel. Saat deklarasi, Airin menuturkan bahwa kasus korupsi yang terjadi pada keluarga besar suami dan anak buahnya sebuah cobaan dari Tuhan. Dia yakin Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang berat melebihi kemampuan hamba- Nya. ”Setiap orang pasti menemui cobaan dan setiap manusia tidak ada yang lepas dari kesalahan,” ujarnya.

Sementara itu, kemarin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno melantik Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Hudaya sebagai penjabat bupati untuk Kabupaten Serang. Hudaya dilantik sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 131.36-4601 Tahun 2015 yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Dia menggantikan Bupati Serang Taufik Nuriman yang habis masa jabatannya bersamaan dengan wakilnya Ratu Tatu Chasanah per 28 Juli. Rano Karno meminta Hudaya fokus kepada tujuan bersama melaksanakan pemerintahan secara umum, yaitu meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

”Yang lebih penting adalah memberikan dukungan penuh bagi kelancaran penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil Bupati Serang pada akhir tahun ini,” kata Rano. Rano menuturkan, dalam lima tahun terakhir Kabupaten Serang telah memperlihatkan kemajuan yang pesat di berbagai bidang, baik fisik, infrastruktur, pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Hal ini mempunyai konsekuensi nyata berupa kebutuhan peningkatan pelayanan dasar di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Usai dilantik Hudaya berjanji melaksanakan amanat yang telah diberikan untuk memimpin Kabupaten Serang hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati definitif hasil pilkada mendatang. ”Selanjutnya saya akan langsung konsolidasi dengan pemerintahan di Pemkab Serang. Insya Allah hari kamis (besok) saya sudah koordinasi dengan seluruh SKPD,” ujarnya.

Mengenai pelaksanaan Pilkada Kabupaten Serang Hudaya mengaku segera melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan pihak terkait. ”Sukses atau tidaknya pilkada bergantung pada kesiapan partai politik yang akan terlibat. Dukungan kita adalah bagaimana mendorong semua pihak yang memungkinkan untuk bisa mencalonkan,” katanya.

Pilkada Tangsel Diikuti 3 Pasang Calon

Sementara itu, Pilkada Tangsel resmi diikuti tiga pasangan calon. Mereka yakni Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang diusung Golkar, PKB, PAN, NasDem, PKS, dan PPP. Pasangan kedua yakni Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra. Sedangkan pasangan ketiga yang mendaftar kemarin yakni Arsid - Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura.

”Hingga hari terakhir ini pendaftaran pukul empat sore (16.00 WIB), ada tiga pasangan yang mendaftar dan sesuai dengan kursi DPR yang ada,” kata Ketua KPU Kota Tangsel Muhammad Subhan. Setelah mendaftar, seluruh pasangan menjalani tes kesehatan, kemudian menunggu untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada pada 24 Agustus. ”Setelah kita cek berkasnya, akan kita umumkan dalam penetapan,” ujarnya.

Kemarin pasangan Airin- Benyamin telah menjalani tes kesehatan di RSUD Kota Tangerang Selatan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sedangkan hari ini untuk pasangan Ikhsan-Li Claudia Chandra.

”Untuk calon wali kota atau wakil wali kota yang perempuan akan dilakukan pemeriksaan kandungan. Termasuk yang hari ini (kemarin) menjalani pemeriksaan kesehatan,” kata Ketua IDI Tangsel Imbar Margasari di RSUD Tangerang Selatan.

Teguh mahardika/ denny irawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8604 seconds (0.1#10.140)