Golkar Klaim Tak Ada Mahar bagi Calon Kepala Daerah
A
A
A
JAKARTA - Anggota Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Golkar yang mewakili kubu Munas Bali, Nurdin Halid menampik adanya dugaan permintaan mahar yang harus dibayar oleh calon kepala daerah kepada salah satu kubu DPP Partai Golkar.
Waketum Partai Golkar produk Munas Bali ini menegaskan, dalam rapat yang digelar oleh tim penjaringan tidak pernah disinggung soal mahar yang harus diserahkan calon kepala daerah.
"Di Tim 10 sama sekali tidak membicarakan persoalan mahar. Tim 10 murni membicarakan soal mencari kader sesuai dengan sistem yang ada," kata Nurdin di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Dalam kesempatan itu, Nurdin menyatakan tidak akan ikut campur jika le depan kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono saling tuding ihwal adanya permintaan mahar bagi kader calon kepala daerah tersebut.
"Itu urusan mereka. Di tim 10 tidak ada. Dijamin 1.000 persen tak ada pembicaraan soal mahar. Sekalipun kita dengar juga dari partai lain itu ada," ucap Nurdin.
Bukannya meminta mahar, mantan Ketua Umum PSSI ini menegaskan, Partai Golkar justru akan mendukung habis-habisan setiap kader potensial yang akan maju bertarung di Pilkada Serentak 2015.
"Boleh cek siapa orangnya. Kita cari objektivitas dan mengutamakan kader Golkar. Kalau kader Golkar yang maju kenapa kita minta mahar. Kita akan dukung habis-habisan," tegas Nurdin.
Pilihan:
TNI Mutasi 84 Perwira
Kubu Ical Ungkap Praktik Dugaan Pemerasan Kader Golkar
Waketum Partai Golkar produk Munas Bali ini menegaskan, dalam rapat yang digelar oleh tim penjaringan tidak pernah disinggung soal mahar yang harus diserahkan calon kepala daerah.
"Di Tim 10 sama sekali tidak membicarakan persoalan mahar. Tim 10 murni membicarakan soal mencari kader sesuai dengan sistem yang ada," kata Nurdin di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Dalam kesempatan itu, Nurdin menyatakan tidak akan ikut campur jika le depan kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono saling tuding ihwal adanya permintaan mahar bagi kader calon kepala daerah tersebut.
"Itu urusan mereka. Di tim 10 tidak ada. Dijamin 1.000 persen tak ada pembicaraan soal mahar. Sekalipun kita dengar juga dari partai lain itu ada," ucap Nurdin.
Bukannya meminta mahar, mantan Ketua Umum PSSI ini menegaskan, Partai Golkar justru akan mendukung habis-habisan setiap kader potensial yang akan maju bertarung di Pilkada Serentak 2015.
"Boleh cek siapa orangnya. Kita cari objektivitas dan mengutamakan kader Golkar. Kalau kader Golkar yang maju kenapa kita minta mahar. Kita akan dukung habis-habisan," tegas Nurdin.
Pilihan:
TNI Mutasi 84 Perwira
Kubu Ical Ungkap Praktik Dugaan Pemerasan Kader Golkar
(maf)