AS Roma Siap Hibur Romanisti Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Wajah semringah ditunjukkan para penggawa AS Roma saat tiba di Jakarta tadi malam. Francesco Totti dkk pun berjanji bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya demi memuaskan para Romanisti Indonesia.
Roma berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti malam dalam konsep laga yang unik. Klub asuhan Luis Garcia tersebut dibagi dua, yakni Roma Putih dan Roma Merah. Dueliniditayangkanlangsung MNCTV mulai pukul 18.45 WIB. Roma Putih dipimpin Julia ”Kup” Perez, sedangkan Roma Merah dimanajeri Julie Estelle.
”Kami sangat senang ada di Indonesia setelah beberapa tahun lalu kami batal hadir di sini. Semuanya begitu fantastis setelah kami mendapatkan sambutan yang begitu luar biasa baik di bandara, di jalan, sampai kami tiba di hotel tempat kami menginap. Pantas jika Indonesia menjadi basis fans terbesar kami di dunia,” ungkap CEO Roma Italo Zanzi.
Tidak hanya Zanzi, ungkapan tidak kalah antusias juga dilontarkan pemain Roma berdarah batak Radja Nainggolan. Gelandang gesit tersebut bahagia bisa kembali ke Indonesia. ”Dua tahun lalu saya ke sini dan sekarang saya kembali lagi bersama dengan AS Roma. Yang jelas, kesempatan tampil di Indonesia kali ini menjadi sangat spesial untuk saya dan juga seluruh tim,” tutur Radja.
Akan tetapi kedatangan Roma ke Indonesia diwarnai dengan insiden tidak bisa masuknya lima pemain I Giallorossi ke Indonesia. Para pemain itu adalah Adem Ljajic, Victor Ibarbo, Antonio Sanabria, serta duo penyerang asal Pantai Gading Gervinho dan Saydou Doumbia. Kelimanya dikabarkan mengalami kendala pada visa masuk ke Indonesia. Kelimanya, menurut Zanzi, langsung kembali ke Italia. ”Ada empat atau lima pemain kami yang harus kembali karena permasalahan imigrasi,” papar Zanzi.
”Tapi kami akan tetap menampilkan permainan terbaik dari kami. Karena kami ingin memuaskan para penggemar kami yang sudah menantikan kedatangan kami,” lanjut pria kelahiran New York, Amerika Serikat (AS), tersebut. Kedatangan I Giallorossi ke Jakarta merupakan salah satu agenda dalam rangkaian acara tur pramusim Asia.
Selain menghibur Romanisti dan pencinta sepak bola Indonesia, AS Roma Day 2015 ini juga dilengkapi dengan coaching clinic serta meet and greet yang akan mendekatkan para penggawa dengan Romanisti di Indonesia. Managing Director MNCTV Kanti Mirdiati mengatakan sangat bangga bisa kembali menghadirkan penampilan tim sepak bola papan atas di layar MNCTV.
”Pertandingan berkelas internasional ini tidak hanya untuk menghibur masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan semangat bagi dunia persepakbolaan Tanah Air,” ungkap Kanti. Sementara itu, seperti dilansir Daily Mail , kiper Arsenal Wojciech Szczesny tinggal selangkah lagi berbaju Roma. Nakhoda The Gunners Arsene Wenger sudah memberikan izin kepada klub untuk melepaskan Szczesny ke Olimpico.
Szczesny bakal membela Roma sepanjang musim 2015/2016. Ditendangnya Szczesny ke Roma dikabarkan karena serangkaian tindakan indisipliner kiper Polandia tersebut. Di antaranya karena tertangkap basah merokok di kamar mandi, tak lama setelah ditekuk Southampton. Tempat Szczesny pun direbut David Ospina.
Wenger berharap setelah dipinjamkan ke Roma, Szczesny bakal menjadi pemain yang lebih baik, secara skill maupun perilaku. ”Dia menuju Roma. Tinggal urusan administratif saja. Saya yakin dia memiliki masa depan bersama Arsenal. Dia pemain yang sangat bagus,” ujar Wenger.
Kepindahan Szczesny ke Roma menjadi penegasan bahwa posisi nomor satu di Arsenal menjadi milik Petr Cech yang baru didatangkan dari Chelsea. ”Dia bisa tetap menjadi nomor satu (bersama Roma) dan mengembangkan kemampuannya,” papar Wenger.
Decky irawan jasri
Roma berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti malam dalam konsep laga yang unik. Klub asuhan Luis Garcia tersebut dibagi dua, yakni Roma Putih dan Roma Merah. Dueliniditayangkanlangsung MNCTV mulai pukul 18.45 WIB. Roma Putih dipimpin Julia ”Kup” Perez, sedangkan Roma Merah dimanajeri Julie Estelle.
”Kami sangat senang ada di Indonesia setelah beberapa tahun lalu kami batal hadir di sini. Semuanya begitu fantastis setelah kami mendapatkan sambutan yang begitu luar biasa baik di bandara, di jalan, sampai kami tiba di hotel tempat kami menginap. Pantas jika Indonesia menjadi basis fans terbesar kami di dunia,” ungkap CEO Roma Italo Zanzi.
Tidak hanya Zanzi, ungkapan tidak kalah antusias juga dilontarkan pemain Roma berdarah batak Radja Nainggolan. Gelandang gesit tersebut bahagia bisa kembali ke Indonesia. ”Dua tahun lalu saya ke sini dan sekarang saya kembali lagi bersama dengan AS Roma. Yang jelas, kesempatan tampil di Indonesia kali ini menjadi sangat spesial untuk saya dan juga seluruh tim,” tutur Radja.
Akan tetapi kedatangan Roma ke Indonesia diwarnai dengan insiden tidak bisa masuknya lima pemain I Giallorossi ke Indonesia. Para pemain itu adalah Adem Ljajic, Victor Ibarbo, Antonio Sanabria, serta duo penyerang asal Pantai Gading Gervinho dan Saydou Doumbia. Kelimanya dikabarkan mengalami kendala pada visa masuk ke Indonesia. Kelimanya, menurut Zanzi, langsung kembali ke Italia. ”Ada empat atau lima pemain kami yang harus kembali karena permasalahan imigrasi,” papar Zanzi.
”Tapi kami akan tetap menampilkan permainan terbaik dari kami. Karena kami ingin memuaskan para penggemar kami yang sudah menantikan kedatangan kami,” lanjut pria kelahiran New York, Amerika Serikat (AS), tersebut. Kedatangan I Giallorossi ke Jakarta merupakan salah satu agenda dalam rangkaian acara tur pramusim Asia.
Selain menghibur Romanisti dan pencinta sepak bola Indonesia, AS Roma Day 2015 ini juga dilengkapi dengan coaching clinic serta meet and greet yang akan mendekatkan para penggawa dengan Romanisti di Indonesia. Managing Director MNCTV Kanti Mirdiati mengatakan sangat bangga bisa kembali menghadirkan penampilan tim sepak bola papan atas di layar MNCTV.
”Pertandingan berkelas internasional ini tidak hanya untuk menghibur masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan semangat bagi dunia persepakbolaan Tanah Air,” ungkap Kanti. Sementara itu, seperti dilansir Daily Mail , kiper Arsenal Wojciech Szczesny tinggal selangkah lagi berbaju Roma. Nakhoda The Gunners Arsene Wenger sudah memberikan izin kepada klub untuk melepaskan Szczesny ke Olimpico.
Szczesny bakal membela Roma sepanjang musim 2015/2016. Ditendangnya Szczesny ke Roma dikabarkan karena serangkaian tindakan indisipliner kiper Polandia tersebut. Di antaranya karena tertangkap basah merokok di kamar mandi, tak lama setelah ditekuk Southampton. Tempat Szczesny pun direbut David Ospina.
Wenger berharap setelah dipinjamkan ke Roma, Szczesny bakal menjadi pemain yang lebih baik, secara skill maupun perilaku. ”Dia menuju Roma. Tinggal urusan administratif saja. Saya yakin dia memiliki masa depan bersama Arsenal. Dia pemain yang sangat bagus,” ujar Wenger.
Kepindahan Szczesny ke Roma menjadi penegasan bahwa posisi nomor satu di Arsenal menjadi milik Petr Cech yang baru didatangkan dari Chelsea. ”Dia bisa tetap menjadi nomor satu (bersama Roma) dan mengembangkan kemampuannya,” papar Wenger.
Decky irawan jasri
(bbg)