900 Posko Kesehatan Disiapkan Layani Pemudik
A
A
A
SOLO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sedikitnya 900 posko kesehatan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 1436 H.
Posko ini mulai beroperasi sejak H-14 lalu hingga H+9 Lebaran mendatang. Direktur Jenderal Pencegahan Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes M Subuh mengatakan, pendirian posko tersebut bekerja sama dengan sejumlah instansi meliputi kepolisian, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dan Jasa Raharja. Menurutnya, melalui posko tersebut pengemudi akan menjalani pemeriksaan kesehatan sekaligus diperiksa kelaikan armadanya.
Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, urine, darah, dan kandungan alkohol. Mereka yang dinyatakan sehat dipersilakan meneruskan perjalanan. Namun, bagi yang terdeteksi menderita tekanan darah tinggi, dipersilakan beristirahat sejenak sembari diberi obat. ”Jumlah terbesar posko kesehatan didirikan di Sumatera dan Jawa,” ungkap Subuh saat sidak posko kesehatan di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah kemarin.
Hingga kemarin, kata dia, belum ditemukan adanya sopir yang memakai narkoba atau alkohol. Selain posko kesehatan, juga diaktifkan 1.500 puskesmas dan menyiagakan seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Kasi PP dan PL Dinas Kesehatan Pemkot Solo Agus Gufron mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan 16 pengemudi bus di Terminal Tirtonadi menunjukkan hanya lima yang kondisinya sehat.
Lima pengemudi lainnya menderita gula darah tinggi, tiga orang menderita hipertensi dan sisanya hipertensi taraf sedang. ”Mereka yang menderita gula tinggi dan hipertensi diberi obat dan dipersilakan beristirahat,” ungkap Agus Gufron.
Sindonews
Posko ini mulai beroperasi sejak H-14 lalu hingga H+9 Lebaran mendatang. Direktur Jenderal Pencegahan Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes M Subuh mengatakan, pendirian posko tersebut bekerja sama dengan sejumlah instansi meliputi kepolisian, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dan Jasa Raharja. Menurutnya, melalui posko tersebut pengemudi akan menjalani pemeriksaan kesehatan sekaligus diperiksa kelaikan armadanya.
Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, urine, darah, dan kandungan alkohol. Mereka yang dinyatakan sehat dipersilakan meneruskan perjalanan. Namun, bagi yang terdeteksi menderita tekanan darah tinggi, dipersilakan beristirahat sejenak sembari diberi obat. ”Jumlah terbesar posko kesehatan didirikan di Sumatera dan Jawa,” ungkap Subuh saat sidak posko kesehatan di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah kemarin.
Hingga kemarin, kata dia, belum ditemukan adanya sopir yang memakai narkoba atau alkohol. Selain posko kesehatan, juga diaktifkan 1.500 puskesmas dan menyiagakan seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Kasi PP dan PL Dinas Kesehatan Pemkot Solo Agus Gufron mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan 16 pengemudi bus di Terminal Tirtonadi menunjukkan hanya lima yang kondisinya sehat.
Lima pengemudi lainnya menderita gula darah tinggi, tiga orang menderita hipertensi dan sisanya hipertensi taraf sedang. ”Mereka yang menderita gula tinggi dan hipertensi diberi obat dan dipersilakan beristirahat,” ungkap Agus Gufron.
Sindonews
(ars)